Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPI dan Sarinah Siap Pasok Cangkul ke Seluruh Indonesia

Kompas.com - 21/03/2017, 22:23 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) Agus Andiyani menyampaikan, pihaknya bersama PT Sarinah siap mendistribusikan produk (cangkul) yang telah dipabrikasi oleh PT Boma Bisma Indra (BBI) ke seluruh wilayah di Indonesia sesuai cakupannya.

“Kami juga akan memperhatikan, harga cangkul ini tidak boleh mahal dan dapat menumbuhkan IKM,” ucapnya di Kemenperin, Jakarta, Selasa (21/3/2017).

Agus juga mengungkapkan, dalam proses pendistribusian dan penjualan tidak mengalami kendala signifikan dengan adanya biaya logisitik, karena bisa dikolaborasikan dengan barang-barang lain yang dimiliki oleh PPI.

“Rencananya kami membuat stock point di beberapa daerah seperti di Jawa Timur dan Jawa Tengah untuk memenuhi kebutuhan,” jelasnya.

Direktur Utama PT Sarinah, GNP Sugiarta Yasa menambahkan, selain melalui gudang penyimpanan, pendistribusian juga akan disinergikan dengan PT Pos Indonesia yang mempunyai jaringan luas di Indonesia.

“Tujuannya agar petani kita dapat menjangkau dengan mudah mendapatkan produk cangkul tersebut,” lanjutnya.

Sementara itu, Direktur Utama BBI Rahman Sadikin mengaku bahwa perusahaannya sudah mampu memproduksi 40.000 unit cangkul yang siap disalurkan ke PPI dan Sarinah.

“Kami siap mendukung IKM-IKM di dalam negeri untuk terus tumbuh dan menolak importasi alat pertanian sederhana,” ujarnya.

Dengan adanya kesiapan dari pelaku usaha dan jalannya skema bisnis, Pemerintah dalam hal ini Kemenperin memastikan, tidak perlu ada kekhawatirkan kurangnya cagkul di pasar dalam negeri karena sudah bisa dipasok oleh para IKM lokal.

“Karena PPI dan Sarinah mampu menjadi material center bagi IKM,” tegas Dirjen IKM Kemenperin Gati Wibawaningsih.

Seperti diketahui, dalam meningkatkan produksi cangkul dalam negeri Direktorat Jenderal IKM Kementerian Perindustrian telah melakukan kerja sama dengan PT Krakatau Steel, PT Boma Bisma Indra (BBI), PT Sarinah, dan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI).

Kerja sama tersebut diharapkan akan dapat meningkatkan produksi cangkul dalam negeri hingga tiga juta unit per tahun.

Hal itu disebabkan, skema kerja sama tersebut melibatkan industri hulu yakni pembuat bahan baku PT Krakatau Steel, hingga keterlibatan IKM dalam proses finishing produk, hingga distribusi produk yang dilakukan PT PPI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com