Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringati Earth Hour 2017, Reswara Kampanyekan Peduli Lingkungan

Kompas.com - 25/03/2017, 16:35 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

TANAH BUMBU, KOMPAS.com - Kampanye Earth Hour yang diperingati setiap tahun, menjadi momentum dalam meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan. Tidak hanya bagi kalangan umum, perusahaan atau bahkan pemerintahan dapat berpartisipatif dalam kampanye tersebut.

Salah satu perusahaan tambang batu bara yang beroperasi di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan yakni PT Reswara Minergi Hartama (Reswara) melakukan kegiatan sosial berupa peningkatkan kepedulian terhadap lingkungan.

Pertama, melakukan bersih-bersih pantai Bunati yang lokasinya berada tak jauh dari lokasi tambang Reswara. Kegiatan tersebut melibatkan puluhan anak dari Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bunati serta karyawan anak perusahaan Reswara yakni PT Tunas Inti Abadi (TIA).

Tujuan dari kegiatan tersebut yakni menularkan semangat kepedulian terhadap lingkungan kepada generasi penerus.

Pantauan Kompas.com, puluhan anak sekolah dasar terlihat antusias dalam mengumpulkan sampah-sampah yang ada di bibir pantai Bunati, satu per satu sampah dipungut dan dipilah antara sampah organik dan anorganik.

Terik matahari dan keringat yang mengucur bukan menjadi hambatan bagi mereka dalam mengikuti aksi bersih tersebut.

Kedua, kegiatan bersih-bersih dilanjutkan dengan program yang dinamakan karyawan mengajar, dengan perusahaan bekerja sama dengan sekolah yang berlokasi di lingkar tambang untuk melakukan pengajaran tambahan kepada anak sekolah.

Dani Jaya, SPT Eksternal Relation dan Community Development PT Tunas Inti Abadi (TIA) mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari kampanye Earth Hour 2017.

"Aksi bersih sebenarnya rangkaian dari (kampanye) Earth Hour, jadi kami sambungkan saja dengan karyawan mengajar," ujar Dani di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bunati, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Sabtu (25/3/2017).

Setelah kegiatan aksi bersih dan karyawan mengajar, pada malam harinya Reswara akan melakukan pengurangan terhadap penggunaan aliran listrik di empat titik utama selama 60 menit mulai dari 21.30 Waktu Indonesia Tengah (WITA) hingga 22.30 WITA.

Adapun aliran listrik yang akan dimatikan pada generator listrik (genset utama), kemudian mess karyawan, kantin karyawan, hingga kantor perusahaan. Diharapkan dengan kegiatan tersebut, kesadaran terhadap lingkungan semakin meningkat, baik di kalangan internal perusahaan dan juga masyarakat umum.

Sebagai informasi, PT Reswara Minergi Hartama (Reswara) melalui anak usahanya PT Tunas Inti Abadi (TIA) memiliki konsesi tambang di Kalimantan Selatan dengan area seluas 3.085 hektar dan diperkirakan memiliki 52 juta metrik ton cadangan batubara dan 106 juta metrik ton sumber daya batubara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com