JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa waktu kemarin masyarakat mengeluhkan sulitnya memesan tiket kereta api PT KAI untuk mudik dan arus balik lebaran tahun 2017 melalui online.
Hal itu, karena sering terjadinya kerusakan (error) pada sistem online pemesanan tiket kereta api mudik.
Senior Manager Humas PT KAI Daerah Operasional (DAOP) I Jakarta, Suprapto menjelaskan, sistem error tersebut lebih disebabkan oleh adanya hacker atau peretas ilegal yang masuk ke dalam sistem saluran (channel) eksternal pemesanan tiket kereta api.
PT KAI mencatat terdapat 78 hacker yang memasuki sistem pemesanan milik PT KAI.
"Kemarin itu disinyalir karena ada hacker di beberapa channel eksternal," ujar Suprapto saat dihubungi Kompas.com, di Jakarta, Selasa (28/3/2017).
(Baca: Ini Jadwal Pemesanan Tiket Kereta Api untuk Lebaran 2017)
Suprapto menerangkan, hacker tersebut menghambat sistem dari channel eksternal ke KAI Access. Sehingga, pemesanan tiket lewat channel eksternal sempat terganggu.
Meski demikian, Suprapto memastikan hacker tersebut tidak mempengaruhi sistem KAI Access sendiri. Hacker tersebut hanya mempengaruhi pemesanan tiket dari channel eksternal.
"Ini tidak mempengaruhi sistem PT KAI, tetapi dia (hacker) mempengaruhi channel eksternal," katanya.
Suprapto menyarankan, masyarakat bisa menggunakan channel eksternal lainnya jika satu channel mengalami gangguan. Sebab, terdapat 26 channel eksternal yang bisa melayani pemesanan tiket kereta api PT KAI.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.