Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT KAI Pastikan Pemesanan Tiket KA Tambahan Aman

Kompas.com - 29/03/2017, 13:33 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI memastikan bahwa tidak ada gangguan pada pemesanan tiket kereta api tambahan untuk mudik lebaran dan arus balik 2017.

Pihak KAI telah mempersiapkan upaya pencegahan adanya gangguan atau serangan hacker yang dapat mengganggu pemesanan tiket kereta api. 

"Tidak ada masalah sampai saat ini. Sudah kita lakukan dengan usaha-usaha preventif (pencegahan) oleh tim keamanan IT PT KAI dalam mendeteksi adanya gangguan," ujar Suprapto saat dihubungi di Jakarta, Rabu (29/3/2017). 

Namun sayangnya, Suprapto tidak menjelaskan lebih rinci upaya-upaya yang dilakukan perseroan untuk mencegah hacker masuk ke dalam sistem pemesanan tiket kereta api.

Menurut dia, gangguan pemesanan tiket kereta api ini akibat ulah dari hacker. Sebanyak 78.000 hacker yang mencoba mengganggu sistem pemesanan tiket kereta api di channel eksternal.

"Hacker tersebut mencoba mengangu di beberapa channel dari 26 channel yang ada seperti Indomaret,  Alfamart, Pegadaian,  Kantor Pos,  Traveloka,  Tiket.com. Nah inilah yang hacker berhasil ganggu," katanya.

Meski demikian, terang Suprapto, hacker tersebut tidak berhasil mengganggu dari server pemesanan tiket kereta api perseroan.

Dirinya pun meminta kepada calon penumpang agar menggunakan channel lain jika satu channel bermasalah. 

"Sementara,  servernya tidak apa-apa. Terbukti masih banyak channel dari 26 yang masih normal beroperasi. Karena kita pelindungnya kuat," tandasnya. 

Sekadar informasi, KAI telah menyediakan tiket kereta api tambahan untuk mudik dan arus balik Lebaran 2017. Tiket kereta tambahan ini rencananya bisa dipesan pada bulan April 2017.

Secara nasional KAI telah menyediakan 19 perjalanan kereta api dengan jumlah tiket sebanyak 21.860 per hari.

Sementara itu untuk DAOP I yang mana keberangkatan dari Jakarta perseroan menyediakan 15 perjalanan kereta api dengan jumlah tiket 17.000 per hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com