Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Dedy Dahlan
Passion Coach

Passion coach yang juga penulis best seller dari buku Broken, Lakukan Dengan Hati, Ini Cara Gue, dan Passion!–Ubah Hobi Jadi Duit. Gaya penulisan dan gaya panggungnya jenaka, nyeleneh, blakblakan, kreatif, dengan materi praktikal. Biasa dipanggil Coach D, ia adalah anggota dan coach tersertifikasi dari ICF (International Coach Federation), yang memusatkan diri pada pengembangan passion dan profesi.
Instagram dan Twitter @dedydahlan
YouTube Dedy Dahlan

Kapan Waktu yang Tepat untuk "Resign"?

Kompas.com - 31/03/2017, 05:52 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorErlangga Djumena

4. Kurang tantangan, atau terlalu banyak tantangan.

5. Tidak suka dengan yang dikerjakan, dan tidak sesuai skill atau minat.

6. Tidak mendapatkan makna atau value dari yang dikerjakan atau perusahaan.

Jadi, apa nilai dan alasan Anda? 

Sebelum memutuskan untuk resign, dari pekerjaan Anda, pastikan Anda memahami alasan jelas Anda sendiri. Mungkin karena adanya nilai yang tidak sesuai dengan nilai hidup atau mimpi Anda. Dan bukan sekedar karena resign lagi trend, atau karena kecengan sekantor Anda mengajak Anda resign, dan Anda ikut begitu saja.

Ingat, setelah resign, Anda masih harus menyesuaikan diri terhadap hidup baru Anda, yang, seperti putus cinta juga, bikin galau di bulan- bulan pertama, khawatir bahwa pekerjaan ini , mungkin tidak lebih baik dari pekerjaan sebelumnya.

Saat yang tepat untuk resign

Lebih dari sekedar karena ‘bosan’, bosnya ‘nyebelin’, Annie si seksi udah resign sehingga saya pengen ikut resign juga, ingin bisnis tapi belum tahu apa, ribut sama satpam, atau diajak tetangga, ada beberapa hal yang menurut saya, merupakan tanda- tanda yang lebih PASTI, yang menjukkan bahwa saatnya telah tiba untuk Anda dengan serius mempertimbangkan diri untuk resign.

Tanda- tanda ini adalah sinyal, bahwa saat resign, mungkin telah tiba.

Tanda Satu – Pekerjaan Membuat Anda Menderita Mental Secara Konstan

Ketika pekerjaan Anda mulai membuat Anda menderita secara mental, dan dalam frekuensi yang konstan dan terus menerus, ini adalah tanda bahwa Anda perlu mencari pekerjaan lain. 

Tentu namanya pekerjaan, tekanan dan stressor akan selalu ada. Ini tidak perlu ditakuti.

Tapi saat tekanan ini membuat jiwa Anda terganggu secara rutin, misalnya, Anda terus menerus merasa depresi, Anda terus menerus merasa stress dan tertekan, dan menemukan diri Anda menangis atau meledak emosinya berkali- kali dalam seminggu atau sebulan, dan menjadi sulit mengatur emosi Anda dalam berbagai kondisi, Anda harus berhati- hati.

Pekerjaan ada banyak, nyawa Anda cuma satu. Pekerjaan bisa dicari, kewarasan jiwa harus Anda yang jaga. 

 

Tanda Dua – Pekerjaan Membuat Anda Sakit- Sakitan Secara Konstan

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com