Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirjen Pajak: Antrean Peserta "Tax Amnesty" Seperti Nonton Coldplay 

Kompas.com - 31/03/2017, 13:10 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Program pengampunan pajak atau tax amnesty bakal berakhir hari ini. Para wajib pajak (WP) memadati kantor Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) untuk melaporkan hartanya.

Pantauan Kompas.com, para WP terus mendatangi kantor pusat Ditjen Pajak yang berlokasi di Jalan Jenderal Gatot Soebroto, Jakarta.

Para WP memenuhi dua gedung kantor tersebut.  Bahkan, Ditjen Pajak sampai menyediakan tenda di belakang belakang Gedung Mar'ie Muhammad Kantor Ditjen Pajak.

Tenda ini berfungsi sebagai tempat menunggu WP mengambil antrean nomor untuk melaporkan hartanya. 

Setelah mendapatkan nomor antrean, WP akan dipersilahkan masuk ke Gedung Mar'ie Muhammad Kantor Ditjen Pajak.

KOMPAS.com/ACHMAD FAUZI Suasana peserta Amnesti Pajak di Kantor Pusat Ditjen Pajak di Jakarta, Jumat (31/3/2017)

Di dalam gedung tersebut sudah ada ratusan orang menunggu dipanggil untuk menuju lantai dua. Sebanyak 20 orang akan dipanggil sesuai nomor antrean dengan rentan waktu selama 10 menit.

Di lantai dua pun terlihat penuh dengan WP yang telah dipanggil. Kursi yang disediakan penuh diduduki oleh WP.

Di lantai dua juga WP akan kembali menunggu untuk dipanggil kembali. WP akan diminta menyiapkan kelengkapan dokumen agar memudahkan proses pelaporan harta kekayaan.

Ditjen Pajak menyediakan dua ruangan khusus untuk melaporkan harta para peserta di lantai dua. Kedua ruangan itu pun dipenuhi oleh para calon peserta tax amnesty.

KOMPAS.com/ACHMAD FAUZI Suasana di Kantor Pusat Ditjen Pajak di Jalan Gatot Soebroto di Jakarta, Jumat (31/3/2017).

Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Ken Dwijugiasteadi mengibaratkan penuh sesaknya peserta amnesti pajak dengan konser band terkenal mancanegara Coldplay. 

"Yang antre kayak antre Coldplay," ujarnya di Kantor Ditjen Pajak Pusat Jakarta, Jumat (31/3/2017). 

Sementara itu, salah satu WP, Rian (35), mengaku telah mendatangi kantor Ditjen Pajak sejak pukul 06.00 WIB pagi. Sampai sekarang pun, dirinya belum mendapatkan nomor antrean untuk melaporkan hartanya.

"Saya datang dari jam 6 pagi. Sampai sekarang saya masih antre mengambil nomor. Karena tadi habis," ucapnya kepada Kompas.com.  Pria asal Jakarta ini berharap agar proses pelaporan WP berjalan dengan cepat.

"Saya sih pengennya cepat selesai," tandasnya. 

(Baca: Hari Terakhir "Tax Amnesty," Ini Curahan Hati Sri Mulyani)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Whats New
KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com