Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Yayasan Danamon Peduli Sosialisasikan Pentingnya Sertifikasi Halal ke UKM

Kompas.com - 01/04/2017, 15:59 WIB
|
EditorBambang Priyo Jatmiko

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Mengacu pada Undang-undang nomor 33 tahun 2014 tentang sertifikasi halal, membuat Yayasan Danamon Peduli yang dibentuk oleh PT Bank Danamon Indonesia Tbk dan PT Adira Dinamika Multifinance mengadakan sosialisasi dan pelatihan sertifikasi halal untuk pelaku usaha kecil menengah (UKM) kuliner Kota Balikpapan.

"Melalui sosialisasi dan pelatihan sertifikasi halal, kami harapkan bisa mendorong UKM kuliner Balikpapan untuk mampu masuk ke pasar global," kata Ketua Umum Yayasan Danamon Peduli, Restu Pratiwi di Balikpapan, Sabtu (1/4/2017).

Menurut Restu, sosialisasi dan pelatihan sertifikasi halal ini bertujuan untuk menambah wawasan pelaku UKM tentang pentingnya produk kuliner bersertifikasi halal.

Terlebih, hingga saat ini baru sekitar 168 perusahaan, termasuk pelaku UMKM yang memiliki sertifikat halal di kota Balikpapan.

Selain menggunakan syariat islam, proses sertifikasi halal juga memperhitungkan aspek kesehatan, seperti kemurnian bahan baku, penggunaan pengawet yang tidak ramah kesehatan, bahan berbahaya, penggunaan pewarna makanan dan minuman hingga pengawasan proses yang higienis.

"Danamon Peduli mendukung penuh pencanangan Kata Balikpapan menjadi salah satu kota hahal di Indonesia," ucap Restu.

Direktur Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika (LPPOM) MUI Kaltim Sumarsongko menambahkan, agar pelaksanaan peraturan ini bisa dijalankan dengan baik di lapangan, memang sudah sekarusnya dilakukan sosialisasi dan pelatihan kepada masyarakat khususnya yang berkecimpung di dunia usaha.

Sumarsongko pun memaparkan bagaimana pentingnya memiliki sertifikasi halal yang dikeluarkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) serta bagaimana caranya memperolehnya.

"Syaratnya seperti fotokopi KTP, bukti perizinan dari pemerintah, kalau usaha yang agak besar punya SITU SIUP, selain itu bahannya harus dicantumkan apa saja, kita lihat cara mereka masaknya serta kondisi lingkungannya, jadi semuanya harus halal dan toyiban (higenis dan sehat)," terangnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Tips Mengelola Gaji untuk Kebutuhan Sehari-hari dan Zakat Selama Bulan Puasa

Tips Mengelola Gaji untuk Kebutuhan Sehari-hari dan Zakat Selama Bulan Puasa

Spend Smart
Jumlah Pengunjung E-Commerce Merosot pada Februari 2023

Jumlah Pengunjung E-Commerce Merosot pada Februari 2023

Whats New
4 Tips Alokasi Keuangan Anti ‘Boncos’ Saat Ramadhan dan Lebaran

4 Tips Alokasi Keuangan Anti ‘Boncos’ Saat Ramadhan dan Lebaran

Spend Smart
Semen Baturaja Dapat Kredit Sindikasi dari 4 Bank Senilai Rp 901,425 Miliar

Semen Baturaja Dapat Kredit Sindikasi dari 4 Bank Senilai Rp 901,425 Miliar

Whats New
Dukung Inklusi Keuangan Digital UMKM, OJK: Kita Akan Sediakan Alternatif Pembiayaan

Dukung Inklusi Keuangan Digital UMKM, OJK: Kita Akan Sediakan Alternatif Pembiayaan

Whats New
BRI Buka Lowongan Kerja hingga 11 April 2023, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

BRI Buka Lowongan Kerja hingga 11 April 2023, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Kasus Dugaan Korupsi, Segini Tukin Pegawai Kementerian ESDM

Kasus Dugaan Korupsi, Segini Tukin Pegawai Kementerian ESDM

Whats New
Mudik Gratis BUMN Taspen dengan Bus, Ini Cara Daftarnya dan Rutenya

Mudik Gratis BUMN Taspen dengan Bus, Ini Cara Daftarnya dan Rutenya

Whats New
Kejar Profit, GoTo Masih Buka Opsi PHK Karyawan

Kejar Profit, GoTo Masih Buka Opsi PHK Karyawan

Whats New
Antisipasi Kepadatan Mudik, Cuti Bersama Lebaran Diubah mulai 19 April 2023

Antisipasi Kepadatan Mudik, Cuti Bersama Lebaran Diubah mulai 19 April 2023

Whats New
Sri Mulyani Beberkan Alasan Komponen Tukin dalam THR Masih 50 Persen

Sri Mulyani Beberkan Alasan Komponen Tukin dalam THR Masih 50 Persen

Whats New
Sri Mulyani Ungkap 3 Cara Perkuat Inklusi Keuangan UMKM di ASEAN

Sri Mulyani Ungkap 3 Cara Perkuat Inklusi Keuangan UMKM di ASEAN

Whats New
Simak Cara Menghitung Pajak Penghasilan atas Royalti

Simak Cara Menghitung Pajak Penghasilan atas Royalti

Earn Smart
Mudik Gratis Bersama Pegadaian, Cek Cara Daftar dan Syaratnya

Mudik Gratis Bersama Pegadaian, Cek Cara Daftar dan Syaratnya

Whats New
Mau Mudik dari Jakarta ke Semarang? Simak Perbandingan Harga Berbagai Moda Transportasi Ini

Mau Mudik dari Jakarta ke Semarang? Simak Perbandingan Harga Berbagai Moda Transportasi Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+