Sementara itu, jika konglomerat itu tidak membawa masuk ke Indonesia, maka harta yang ditebus itu sebesar Rp 10 triliun.
Siapakah Konglomerat itu?
Ditjen Pajak juga tidak menjelaskann secara rinci mengenai siapa dan berapa total harta kekayaan dari konglomerat tersebut.
Namun mengacu pada laporan Forbes terakhir mengenai deretan orang kaya di Indonesia, konglomerat yang memiliki harta di kisaran Rp 10 triliun hingga Rp 20 triliun itu adalah mereka yang berada di peringkat 11 hingga 38.
Konglomerat itu adalah para pengusaha di berbagai sektor industri, mulai dari ritel, perkebunan, batu bara, barang-barang konsumer, properti, hingga media.
Selama ini, sektor-sektor tersebut banyak meraup keuntungan dari pola perekonomian Indonesia yang masih mengandalkan konsumsi dan ekspor komoditas.
Tingginya konsumsi membuat saham perusahaan-perusahaan consumer goods terus menguat. Sehingga para pemegang saham, baik perorangan, institusi maupun pemilik perusahaan, menikmati trend ini.
Sementara itu, sektor komoditas juga masih sangat menjanjikan, meskipun trend harga saham untuk sektor ini belum terlalu terlihat signifikan kenaikannya.
Ya, memang tidak diketahui secara pasti mengenai siapa konglomerat yang membayar tebusan hingga sebesar Rp 1 triliun di akhir program tax amnesty.
Namun dari daftar Forbes itu setidaknya bisa diraba bahwa pengusaha yang terkait dengan industri konsumer dan komoditas yang berpeluang memiliki harta sedemikian besar itu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.