Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen-momen Mengejutkan Selama Pelaksanaan "Tax Amnesty"

Kompas.com - 03/04/2017, 06:30 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksanaan program Amnesti Pajak atau tax amnesty resmi berakhir 31 Maret 2017 lalu. Di detik-detik akhir program tersebut, kejutan terjadi.

Satu konglomerat memutuskan untuk ikut tax amnesty dengan membayar uang tebusan mencapai Rp 1 triliun.

(BacaMenebak Siapa yang Bayar Tebusan Rp 1 Triliun di Detik-detik Akhir "Tax Amnesty" )

Namun momen ini hanya bagian kecil dari proses panjang tax amnesty yang berjalan sejak 1 Juli 2016 lalu. Selama sembilan bulan itu, banyak momen-momen besar yang mengejutkan.

Apa saja? Berikut momen-momen tersebut:

1. Digugat ke MK dan Tinju Sri Mulyani.

Belum genap 15 hari berjalan, program tax amnesty langsung dihadapkan kepada persoalan pelik. Undang-undang No. 11 Tahun 2016 sebagai dasar hukum program itu digugat oleh sejumlah Lembaga Swadaya Masyakat (LSM) dan sejumlah organisasi buruh.

UU Tax amnesty dinilai mengizinkan praktik legal pencucian uang, memberi prioritas kepada penjahat kerah putih, hingga menjadi karpet merah bagi para pengemplang pajak.

Namun setelah berperkara sekitar lima bulan, MK menolak seluruh permohonan uji materi atas UU Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak pada 14 Desember 2016.

Yoga Sukmana Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi di Gedung MK, Jakarta, Rabu (14/12/2016)
Usai putusan MK, Menteri Keuangan Sri Mulyani tampak semringah. Ia mengepalkan tangannya ke arah Dirjen Pajak Ken Dwijugiaseteadi Sontak Ken Dwijugiasteadi menyambut kepalan tangan Sri Mulyani dengan kepalan serupa.

Keduanya berpose sambil bersalam tinju. Momen itu langsung dibidik para fotografer.

(Baca: Senyum yang Mengembang dan Salam Tinju Sri Mulyani di Gedung MK)

2. Turun Tangannya Jokowi

Pelaksaan program tax amnesty tidak akan sukses tanpa sosialisasi yang maksimal kepada masyarakat. Nampaknya hal itu disadari betul oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Bahkan ia sendiri ikut turun tangan, datang langsung ke acara sosialisasi tax amnesty di berbagai kota mulai dari Jakarta, Surabaya, Medan, Bali, Balikpapan, hingga Makassar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com