Cerita Andy Noya Batal Keluarkan Duit karena BPJS Kesehatan

JAKARTA, KOMPAS.com - Andy Flores Noya, seorang wartawan dan presenter televisi, pernah batal mengeluarkan uang Rp 8 juta untuk membayar biaya kesehatan.

Biaya kesehatan itu bukan untuk keluarganya, melainkan untuk salah seorang tenaga pendidik di yayasan miliknya bersama sang istri, Retno Palupi Noya.

Singkat cerita, tenaga pendidik tersebut tengah hamil dan mengalami kehamilan sungsang. Betapa paniknya si tenaga pendidik tersebut, kata Andy, memikirkan biaya persalinan yang diperkirakan menelan Rp 8 juta.

Si tenaga pendidik tadi bersuamikan seorang penjaga keamanan di komplek tempat Andy dan keluarga tinggal.

"Kemudian dia ke istri saya, (bilang) boleh nggak pinjam Rp 8 juta. Saya bilang ke istri, ya kasih saja karena kita memang menyisihkan uang," kata Andy dalam Bincang-bincang BPJS Kesehatan, di Tangerang, Banten, Senin (3/4/2017).

Beberapa hari berselang, Andy menanyakan rencana si tenaga pendidik tadi ke istrinya. Namun ternyata jawaban istrinya cukup mengejutkan.

"Istri saya bilang, enggak jadi, Ternyata dia punya kartu BPJS Kesehatan, dan di-cover semuanya," ucap pria kelahiran 1960 itu.

Dari pengalaman pribadinya itu, Andy sangat yakin banyak manfaat kepesertaan BPJS Kesehatan.

Ia berharap orang yang mendaftar BPJS Kesehatan bukan lagi karena hal itu merupakan kewajiban undang-undang saja, tetapi karena betul-betul mengerti manfaatnya. "Ternyata melalui BPJS Kesehatan, kita bisa menolong orang yang membutuhkan," kata Andy.