Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Patungan Temasek dan Bank UOB Pinjami "Startup" Ini Rp 13 Miliar

Kompas.com - 04/04/2017, 06:00 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan peminjaman modal terkemuka yang merupakan usaha patungan atau joint venture (JV) dari Temasek Holding Singapura dan Bank UOB, yaitu InnoVen Capital memberikan pinjaman modal sebesar 1 juta dollar AS atau sekitar Rp 13,3 miliar (kurs 13.300) kepada startup RedDoorz.

Pada 2016 lalu, usaha rintisan (startup) penyedia jasa reservasi hotel budget online ini telah memperoleh pendanaan Seri A dari Susquehanna International Group (SIG), Jungle Ventures, dan International Finance Corporation, sebuah divisi investasi swasta World Bank Group.

Founder & CEO RedDoorz Amit Saberwal mengatakan, mereka bangga bermitra dengan InnoVen karena InnoVen percaya terhadap model bisnis RedDoorz.

"Perusahaan peminjaman modal hanya mencari perusahaan yang memiliki arus kas yang sehat dan kemampuan untuk membayar kredit," kata Saberwal melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Senin (3/4/2017).

Didirikan 2015, Saberwal menuturkan dalam waktu satu tahun pendapatan startup RedDoorz telah meningkat 12 kali lipat.

Saat ini RedDoorz memiliki 500 akomodasi yang sebagian besar tersebar di Indonesia dengan jaringan rekanan hotel di Jakarta, Bali, Bandung, dan Surabaya.

Dia mengatakan dengan pinjaman modal dari InnoVen ini mereka dapat memanfaatkan pertumbuhan ekonomi Asia Tenggara.

Saberwal optimistis angka berwisata akan meningkat seiring dengan pertumbuhan pendapatan per kapita dan kemampuan belanja masyarakat.

Pangsa Pasar Meningkat

 

Berdasarkan penelitian yang dilakukan Google, pasar pemesanan kamar hotel online di Asia Tenggara akan meningkat dari 6,6 miliar dollar AS di 2015 menjadi 36,4 miliar dollar AS di 2025, dengan peningkatan 19 persen setiap tahunnya.

CEO InnoVen untuk Singapura dan Asia Tenggara Chin Chao mengatakan, mereka akan terus mencari perusahaan yang memiliki rekam jejak dan mitra pendukung yang baik. '

"Peminjaman modal merupakan sebuah sumber dana pelengkap bagi startup yang tengah berkembang, yang ingin menghindari penjualan kekayaan perusahaan," kata Chao.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com