Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Janji-Janji Lion Air dan Cerita Mochtar Riady, Simak 5 Berita Populer Kemarin

Kompas.com - 04/04/2017, 10:03 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah insiden pada maskapai penerbangan Lion Air seperti meninggalkan penumpang sebelum batas check in, delay sejumlah penerbangan, tumpahan avtur, serta salah transfer penumpang membuat Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi harus memanggil manajemen Lion Air Group.

(Baca: Hari Ini Menhub Panggil Manajemen Lion Air Terkait Sejumlah Insiden)

Pertemuan pun terjadi kemarin Senin (3/4/2017). Pihak Lion Air memberikan pernyataan berupa permintaan maaf atas sejumlah insiden yang terjadi sementara Kementerian Perhubungan memberikan sejumlah catatan kepada Lion Air.

(Baca: Ini Catatan Kemenhub Kepada Lion Air Sejumlah Insiden

Selain insiden Lion Air, juga layak disimak cerita taipan sukses Mochtar Riady mengenai saham Blue Bird sebelum ada taksi online, serta bagaimana pandangannya mengenai e-commerce.

Berikut lima berita populer di kanal ekonomi Kompas.com di Senin yang layak Anda baca kembali.

KOMPAS.com/ACHMAD FAUZI Managing Director Lion Group Daniel Putut Kuncoro Adi di Kantor Kemenhub Jakarta, Senin (3/4/2017).
1. Lion Air Minta Maaf

Setelah dipanggil Kememhub pada Senin kemarin, maskapai penerbangan Lion Air meminta maaf kepada semua penumpang terkait sejumlah insiden yang terjadi pada akhir bulan Maret ini.

Pihak Lion Air mengatakan, sebelum melakukan perbaikan, maskapai bakal melakukan investigasi mengenai keselamatan.

Selebihnya baca di sini: Sejumlah Insiden Terjadi, Lion Air Minta Maaf

2. Catatan Kemenhub ke Lion Air

Akibat sejumlah indisen yang mendera Lion Air dan membuat penumpangnya merugi, Kemenhub memberikan sejumlah catatan.

Kemenhub memberikan masa waktu dua bulan kepada maskapai Lion Air untuk memperbaiki kinerja terkait insiden yang terjadi akhir-akhir ini.

Catatan pertama mengenai ketersediaan pilot dan co-pilot (air crew) dalam satu penerbangan.

Kemudian, Kemenhub juga meminta kepada manajemen Lion Air untuk menyiapkan pesawat cadangan. Ini diperlukan sebagai pengganti jika pesawat utama bermasalah.

Simak catatan Kemenhub lainnya di sini: Kemenhub Beri Waktu 2 Bulan kepada Lion Air untuk Perbaiki Kinerja

3. Janji-Janji Perbaikan Lion Air

Setelah kena semprit Kementerian Perhubungan, Lion Air yang dipanggil langsung oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berjanji akan melakukan perbaikan layanan ke penumpangnya.

Salah satu janji Lion Air yakni maskapai berkomitmen untuk menyediakan pilot dan co-pilot atau air crew yang lebih banyak. Hal ini agar tidak terjadi keterlambatan penerbangan atau delay yang terlalu lama.

Maskapai juga telah menyiapkan pesawat cadangan di beberapa bandara kota-kota besar Indonesia. Sehingga, jika pesawat utama mengalami masalah, maka akan ada cadangan pesawat yang bisa langsung digunakan.

Janji apa lagi yang dilakukan Lion Air untuk meperbaiki layanannya? Simak di sini: Ini Peningkatan Layanan yang Dijanjikan Lion Air

KOMPAS/AGUS SUSANTO Chairman Lippo Group Mochtar Riady
4. Cerita Mochtar Riady akan Blue Bird

Siapa tidak tahu Mochtar Riady? Dia adalah pendiri sekaligus CEO Lippo Group, konglomerasi yang bergerak di berbagai bidang, mulai dari properti hingga media dan perbankan.

Di balik kebesarannya, Mochtar ternyata kagum dengan saham Blue Bird. Kenapa?

(Baca: Cerita Mochtar Riady soal Kuatnya Blue Bird Sebelum Ada Taksi Online

5. Pendapat Mochtar Riady Mengenai E-Commerce

Walaupun sudah berusia 88 tahun namun otak bisnis Mochtar Riady masih cemerlang. Salah satu hal yang disoroti Mochtar terkait perubahan besar dalam dunia bisnis adalah muncul, tumbuh, dan berkembangnya e-commerce.

Mochtar menuturkan, pada beberapa dekade sebelumnya, tidak pernah terbayangkan adanya e-commerce di Indonesia. Menurut Mochtar, e-commerce memungkinkan pembeli dan penjual saling berhubungan secara langsung tanpa ada perantara.

(Baca: Mochtar Riady: "E-Commerce" Bisa Berperan untuk Pengentasan Kemiskinan)

Untuk mengembangkan dan memanfaatkan e-commerce di Indonesia, ada beberapa syarat yang dipandang Mochtar perlu dipenuhi. Mochtar menyebut, ada empat syarat utama terkait e-commerce. Syarat apa saja?

Baca di sini: Mochtar Riady: Ini 4 Syarat Penting Pengembangan e-Commerce

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com