JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengucap syukur indek harga konsumen (IHK) mengalami deflasi 0,02 persen pada Maret 2017. Bagi Mendag, itu adalah capaian bagus pemerintah.
"Jadi suplainya tersedia dan itu menunjukkan bahwa pemerintah secara keseluruhan bersama-sama mampu mengendalikan harga sampai dengan Maret," ujarnya di Kantor Koordinator Perekonomian, Jakarta, Selasa (4/4/2017).
Ia membantah deflasi 0,02 pada Maret 2017 disebabkan turunnya daya beli masyarakat namun karena suplai yang tersedia. Hal itu tutur ia sudah dijelaskan langsung oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
Secara khusus Enggartiasto memuji koleganya di pemerintahan yakni Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman. Ia menilai Mentan mampu menyediakan stok pangan yang melimpah sehingga tidak terjadi kenaikan harga.
"Mentan berhasil menyediakan stok dengan jumlah yang cukup sehingga harga terkendali," kata Mendag.
Sebelumnya, BPS mencatat, data indeks harga konsumen (IHK) mengalami deflasi pada Maret 2017 sebesar 0,02 persen. Periode yang sama tahun lalu, IHK justru mengalami inflasi sebesar 0,19 persen.
Deflasi 0,02 pada Maret 2017 didorong oleh terjadinya deflasi pada kelompok bahan makanan dan transportasi. Masing-masing menyumbang deflasi 0,14 persen dan persen 0,03 persen. Komoditas yang menyumbang deflasi diantaranya cabe merah, beras, cabai rawit, ikan segar, telur, dan bawang putih.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.