JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan Asuransi Jiwa Hanwha Life Insurance Indonesia memastikan proses rencana pencatatan saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) di Indonesia tetap berjalan. Hanwha Life menargetkan rencana IPO ini dilaksanakan pada tahun 2020.
Director Chief Bancassurance Anda Agency Officer Hanwha Life, Henry Januar menerangkan, saat ini sedang mengupayakan untuk dapat International Organization for Standardization (ISO) atau sertifikasi standar manajemen perusahaan.
Selain itu, kata dia, Hanwha Life juga masih mengupayakan agar untuk profit atau untung. Karena, hal itu merupakan syarat dari perusahaan yang ingin melakukan IPO. Hingga saat ini, kata dia perusahaan masih merugi.
"Sejauh ini planning kita masih berjalan. Dan tahun persyaratannya kan sampai 2019 itu bisa profit," ujar Henry di Jakarta, Rabu (5/4/2017).
Henry menuturkan, perusahaan juga akan menambah kantor cabang. Pada tahun ini perusahaan akan menambah enam kantor cabang di Medan, Solo, Pekanbaru, Palembang, Makassar, dan Jakarta.
"Saat ini kan hanya 12 kantor cabang, tahun ini tambah jadi 18 kantor cabang. Kami akan terus tambah kantor cabang, karena persyaratan kalau mau IPO harus ada 30 kantor cabang," jelas dia.
Meski demikian Henry optimistis pada 2020 perusahan dapat melakukan IPO. Nantinya, kata dia, sebanyak 20 persen dilepas ke publik.
"Diperkirakan kami meraih Rp 500 miliar dari IPO yang perusahaan lakukan," tandasnya.
Sekadar informasi, Hanwha life Insurance Indonesia merupakan perusahan asuransi jiwa asal Korea Selatan. Hanwha Life Insurance Indonesia hadir di Indonesia sejak tahun 2013.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.