Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PGN Raih Penghargaan Top CSR Award Berkat Program Desa Binaan

Kompas.com - 06/04/2017, 20:42 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Perusahaan Gas Negara Tbk meraih dua penghargaan pada acara Top CSR Award 2017. Dalam kategori Rural Economic Development, PGN meraih penghargaan sebagai Top CSR 2017 on Nawacita 7 dan Direktur Utama PGN, Hendi Prio Santoso terpilih sebagai pemenang dalam kategori Top Leader on CSR Commitment.

Hendi mengatakan, sebagai BUMN Gas Bumi, PGN terus mengembangkan berbagai program Corporate Social Responsibility (CSR) yang ditujukan untuk memberdayakan potensi ekonomi masyarakat.

Program ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk menjadi solusi pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.

"Tujuan utama setiap program CSR PGN adalah ikut berperan aktif dan mengambil iniasitif dalam meningkatkan perekonomian masyarakat melalui kemandirian energi dan upaya konservasi lingkungan," ujar Hendi melalui keterangan tertulisnya kepada Kompas.com, Kamis (6/4/2017).

Top CSR Award 2017 diadakan oleh Business News dengan berdasarkan oleh ISO 26000: Guidance Standard on Social Responsibility. Kategori penghargaan diklasifikasikan menjadi empat kategori yakni kategori sektor usaha, kategori khusus/Nawacita/SDGs, kategori improvement, dan kategori Top Leader (Direktur Utama) on CSR Commitment.

Menurut Hendi, PGN turut menyukseskan program Nawacita 7 untuk mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis pada ekonomi domestik. Salah satunya adalah Program Desa Binaan yang bertujuan membangun kemandirian masyarakat sekitar Offtake Station PGN.

Sampai saat ini, program Desa Binaan telah dilaksanakan di empat lokasi Offtake Station Utama PGN, yakni Station Bojonegara, Serang, Banten, Station Pagardewa, Muara Enim, Palembang, Sumatera Selatan Station Labuhan Maringgai, Lampung dan Station Panaran, Batam.

"Kegiatan Desa Binaan antara lain melakukan pembuatan dan pelatihan kelembagaan masyarakat, pelatihan keterampilan untuk masyarakat, dan pengembangan usaha masyarakat," jelasnya.

Head of Division CSR PGN, Enik Indriastuti mengatakan, setiap program CSR yang dijalankan perusahaan selalu mengacu pada 8 pilar CSR PGN. Kedelapan pilar tersebut dijalankan dengan melewati tiga tahap antara lain perencanaan seperti roadmap CSR dan social & stakeholder mapping, pelaksanaan seperti evaluasi, survei, dan pemberian bantuan, serta pelaporan yang dilakukan secara bertahap.

"Pilar-pilar tersebut adalah bantuan terhadap korban bencana alam, bantuan dalam bidang pendidikan, bantuan peningkatan kesehatan, bantuan pengembangan prasarana dan sarana umum, bantuan sarana ibadah, pelestarian alam, sosial kemasyarakatan, dan pengembangan UKM," ujar Enik.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com