Semakin tinggi tingkat risiko investasi, semakin tinggi pula keuntungan yang dapat diperoleh. Risk vs return adalah prinsip yang mutlak di dunia investasi.
Kedua adalah diversifikasi. Platform p2p lending aktif mengedukasi investor untuk menyebar portfolio di berbagai pendanaan industri yang berbeda. Investor disarankan untuk berpartisipasi di minimum 20 pinjaman, meski dengan jumlah investasi yang minim dalam portofolio yang terdiversifikasi ini.
Investor juga akan belajar mengenai analisa keuangan dan kebiasaan berinvestasi. Mayoritas perusahaan p2p lending menyertakan nilai peringkat risiko atas suatu pinjaman, serta fact sheet yang berisi ringkasan informasi mengenai usaha, keuangan, serta data pengembalian pinjaman setiap peminjam. Berbekal informasi ini, investor dapat mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat risiko suatu usaha.
Berhubung pengembalian uang pinjaman terjadi setiap bulan, platform p2p lending memberi notifikasi kepada investor untuk aktif menginvestasikan kembali uang pengembalian tersebut. Jika tidak dilakukan, akan terdapat dana yang tidak produktif sehingga imbal balik yang didapat menjadi lebih rendah.
Pada kasus yang ekstrim, imbal balik yang diterima investor dapat berkurang menjadi setengah dari potensi yang sebenarnya. Dengan melakukan ini, investor bisa mulai mengapresiasi efek compounding (prinsip bunga berbunga), yang dampaknya sangat signifikan setelah beberapa tahun.
Berinvestasi lewat p2p lending secara perlahan akan membantu masyarakat memahami dasar fundamental dalam berinvestasi. Masyarakat akan terbiasa berinvestasi dan selanjutnya meningkatkan pilihan ke instrumen investasi lain, seperti saham, reksadana, obligasi.
Selain menguntungkan berkat imbal balik yang kompetitif, fintech dengan skema p2p lending terbukti membantu masyarakat dalam hal permodalan bisnis. Pada akhirnya berinvestasi akan membantu mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia secara lebih merata.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.