JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan asal Vietnam, VietJet Air, saat ini sedang menjadi pusat perhatian dari berbagai pihak. Maskapai ini tampil unik dengan pramugarinya yang berbusana bikini.
Maskapai ini berencana untuk masuk ke Indonesia. Namun, pihak Kementerian Perhubungan (Kemenhub) belum mendapatkan proposal izin penerbangan resmi dari VietJet.
(Baca: Maskapai yang Pramugarinya Berbikini Belum Ajukan Izin Penerbangan ke Indonesia)
Busana bikini para pramugari yang menjadi keunikan VietJet ini lantas mengundang pertanyaan. Bagaimana pengaturan busana tersebut bila VietJet masuk ke Indonesia?
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyatakan dengan tegas bahwa penetapan busana pramugari bukan domain dari Kemenhub.
Dalam hal ini, pihaknya akan terlebih dahulu melakukan diskusi dengan Komite Kebijakan Publik terkait busana pada pramugari maskapai asing yang terbang ke Indonesia.
"Kemenhub pasti melakukan sesuatu dengan kehati-hatian untuk masyarakat luas. Masyarakat Indonesia punya tatanan tertentu dan itu sangat kami hargai," ujar Menhub Budi Karya saat ditemui di Kantor Kemenhub di Jakarta, Jumat (7/4/2017).
Selebihnya, Menhub Budi Karya menuturkan bahwa pihaknya juga akan meminta kepada maskapai-maskapai yang terbang ke Indonesia agar selalu memperhatikan budaya asli Indonesia pada busana pramugarinya.
Ini dilakukan agar tidak ada polemik yang terjadi antara masyarakat terkait dengan busana pramugari yang vulgar.
"Saya akan mempertahankan budaya indonesia. Itu bagian yang kami pertimbangkan," katanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.