Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencatatan Saham Perdana, Harga Saham CARS Dibuka Naik 5,71 Persen

Kompas.com - 10/04/2017, 11:15 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga saham PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk (CARS) dibuka di harga Rp 1.850 atau naik 5,71 persen dari harga penawaran Rp 1.750 pada pembukaan sesi I hari pertama pencatatan saham perdananya, hari ini Senin (10/4/2017).

Bintraco Dharma merupakan pemilik diler Toyota, yakni Nasmoco. Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia Tito Sulistio mengatakan, CARS menjadi emiten kedua yang mencatatkan saham perdana tahun ini.

Akan ada 30 perusahaan yang melantai di Bursa Efek Indonesia pada tahun ini. "Bintraco sudah menjadi perusahaan publik, sehingga mohon dijaga akuntabilitas, responsibilitas, dan juga fairness," kata Tito.

CARS mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) 1,3 kali atau sekitar Rp 341,15 miliar dari target perolehan dana Rp 262,5 miliar dalam penawaran umum saham pedana.

Direktur Utama Bintraco Sebastian Harno Budi mengatakan, rencana penggunaan dana yang diperoleh dari IPO (initial public offering) sekitar 33 persen akan digunakan untuk belanja modal, dengan pengembangan usaha melalui pembangunan diler baru beserta fasilitasnya.

"Sekitar 33 persen akan digunakan untuk investasi yang berkaitan dengan akuisisi dan pengembangan kegiatan usaha, dan sisanya akan digunakan untuk modal kerja," ucap Sebastian.

Pada tahun ini, CARS berencana akan menambah dua diler resmi Toyota untuk wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, dan lima outlet Andalan Finance. CARS saat ini memiliki 22 diler resmi Toyota dan 37 outlet Andalan Finance.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Cara Cek Angsuran KPR BCA secara 'Online' melalui myBCA

Cara Cek Angsuran KPR BCA secara "Online" melalui myBCA

Work Smart
10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

Whats New
Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Whats New
Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

Whats New
BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan sejak Maret 2024

BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan sejak Maret 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com