Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.250 Pengembang Digital Ramaikan Bekraf Developer Day di Solo

Kompas.com - 10/04/2017, 11:53 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kesuksesan game Tahu Bulat produksi Own Games yang dinobatkan sebagai game paling populer di pasar Indonesia 2016 versi Google Play Store, menjadi salah satu momen kebangkitan industri game tanah air.

Apalagi, di tahun yang sama entrepreneur game Arief Widhiyasa (co-founder dan CEO Agate Studio) dinobatkan sebagai salah satu founder muda yang dibidang teknologi yang paling berpengaruh di Asia versi Forbes.

Kisah sukses Arief dan permainan Tahu Bulat yang meraih penghargaan pada International Mobile Gaming Award (IMGA) 2016 di San Francisco ini, menunjukkan bahwa kualitas SDM tanah air cukup mumpuni dan pada saat yang sama konten lokal juga bisa menjadi andalan untuk bersaing di industri ini.

Terkait dengan munculnya trend tersebut, Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) merespon potensi bisnis game dan aplikasi tanah air tersebut melalui peningkatan kompetensi dan kapasitas para calon developer di Jawa Tengah, Yogyakarta dan sekitarnya dalam pelaksanaan kegiatan Bekraf Developer Day (BDD) Solo, Minggu (9/4/2017) di Hotel Swiss Bellin Saripetojo, Solo.

Sebanyak 1.250 peserta antusias menghadiri talkshow dan sharing session dengan para pakar dan pelaku industri kreatif digital ini.

Wakil Kepala Bekraf Ricky J. Pesik berharap akan bermunculannya produk startup dengan konten lokal dan bisa digunakan sehari-hari oleh masyarakat luas.

“Agar kita bisa terus menerus mengakumulasi aset aset sumber daya manusia di bidang pengembangan teknologi dan digital ini,” ujarnya dalam keterangan resminya, Senin (10/4/2017).

Direktur Fasilitasi Infrastruktur TIK Bekraf, Muhammad Neil El Himam mengungkapkan potensi industri digital Indonesia sangat besar. Kondisi ini harus dimanfaatkan oleh para calon developer dalam mengembangkan produk digitalnya.

“Meski jumlahnya belum banyak, Indonesia dengan aneka budaya dan kreativitasnya, menjadi salah satu negara paling berpotensi sebagai produsen game dan aplikasi bermutu,” tutur Neil.

Kegiatan yang mempertemukan sebanyak 30 pembicara mulai dari praktisi, pakar, industri serta pemerintah dengan para calon developer ini, diharapkan akan menjadi sebuah jalan yang besar dalam pengembangan game, aplikasi dan IoT di Kota Solo.

“Harapannya sederhana. Adanya transfer knowledge dari orang-orang yang sudah hebat, sudah proven ke temen temen  area Solo dan sekitarnya supaya semua orang bisa mendapatkan kesempatan sukses yang sama,” ucap Narenda Wicaksono, Ketua Asosiasi Game Indonesia (AGI)

Selain itu, BDD juga menghadirkan sesi khusus seputar peluang menghadapi potensi bisnis cybersecurity yang diprediksikan akan mencapai 75 miliar dolar pada tahun 2020 di seluruh dunia.

“Dengan adanya event-event seperti BDD, akan membuka wawasan teman-teman dan meyakinkan para calon startUp untuk terjun ke dalam industri ini dengan rasa tanggung jawab, motivasi serta pengetahuan yang cukup untuk melangkah lebih ke level selanjutnya,” tutur Andi Taru, founder Educa Studio dengan produk game-nya yang sudah didownload lebih dari 20 juta kali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Bertemu Tony Blair, Menko Airlangga Bahas Inklusivitas Keuangan hingga Stabilitas Geopolitik

Bertemu Tony Blair, Menko Airlangga Bahas Inklusivitas Keuangan hingga Stabilitas Geopolitik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com