Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rudiyanto
Direktur Panin Asset Management

Direktur Panin Asset Management salah satu perusahaan Manajer Investasi pengelola reksa dana terkemuka di Indonesia.
Wakil Ketua I Perkumpulan Wakil Manajer Investasi Indonesia periode 2019 - 2022 dan Wakil Ketua II Asosiasi Manajer Investasi Indonesia Periode 2021 - 2023.
Asesor di Lembaga Sertifikasi Profesi Pasar Modal Indonesia (LSPPMI) untuk izin WMI dan WAPERD.
Penulis buku Reksa Dana dan Obligasi yang diterbitkan Gramedia Elexmedia.
Tulisan merupakan pendapat pribadi

Berapa Ekspektasi "Return" yang Wajar di Reksa Dana Pendapatan Tetap?

Kompas.com - 11/04/2017, 09:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorBambang Priyo Jatmiko

Untuk itulah, investor perlu mempertimbangkan reksa dana pendapatan tetap sebagai salah satu bentuk diversifikasi. Sebab jika semuanya ditempatkan di reksa dana saham walaupun strategi investasinya berbeda, ketika saham turun umumnya semua juga ikut turun. Dengan membagi ke dalam jenis yang berbeda, risiko fluktuasi dapat lebih diminimalisir.

Dengan kondisi ke depan seperti, suku bunga Amerika Serikat bakalan naik, peringkat hutang Indonesia yang saat ini sedang dikaji dengan potensi bisa naik bisa juga tetap, dan kondisi perekonomian Indonesia secara umum bagaimana dengan ekspektasi imbal hasil pada reksa dana pendapatan tetap?

Untuk memperkirakan tingkat return pada reksa dana pendapatan tetap, investor bisa melihat prospek pergerakan inflasi dan suku bunga pada masa mendatang. Ketika inflasi tinggi dan suku bunga naik, umumnya kinerja reksa dana pendapatan tetap akan kurang baik, sebaliknya ketika inflasi stabil dan suku bunga turun atau rendah, kinerja reksa dana pendapatan tetap akan baik.

Namun dalam jangka panjang, ada baiknya melihat kinerja secara historis untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas. Berikut ini adalah kinerja rata-rata reksa dana pendapatan tetap dari 2006 – 2016

Rudiyanto Return RD pendapatan tetap

Berdasarkan data 2006-2016, secara rata-rata, reksa dana pendapatan tetap pada umumnya membukukan tingkat return 8.16%. Tertinggi pernah memberikan hingga 17.73 persen dan pernah juga rugi hingga -4,53 persen.

Tentu angka di atas merupakan rata-rata sehingga jika dilihat produk per produk, ada yang bisa lebih tinggi dari 17,73 persen dan ada juga yang ruginya lebih besar dari -4,53 persen.

Berdasarkan kondisi ekonomi global dan domestik dan tren suku bunga dalam jangka panjang serta kinerja historis reksa dana, bisa dikatakan bahwa antara 7-10 persen merupakan tingkat keuntungan yang wajar dalam investasi reksa dana pendapatan tetap.

Mengingat kinerja obligasi yang juga bisa naik turun, ketika tingkat inflasi tinggi dan suku bunga akan naik, investor tetap perlu berhati-hati terhadap risiko penurunan.

Demikian artikel kali ini, semoga bermanfaat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com