Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Target Terpenuhi, Kompas.com Akhiri Penggalangan Dana untuk Fahri

Kompas.com - 12/04/2017, 06:00 WIB
Bambang P. Jatmiko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Setelah empat hari melakukan penggalangan dana untuk Fahri (11) si tulang rapuh digelar, kami, Kompas.com berinisiatif mengakhiri kegiatan ini karena target telah terpenuhi.

Tak diragukan lagi, perhatian netizen kepada Fahri sangat besar. Hal itu terlihat dari antusiasme para donatur untuk berbagi kebahagian dengan menyisihkan sebagian uang untuk si Fahri.

Sejak Jumat (7/4/2017) hingga Selasa (11/4/2017), penggalangan dana yang dilakukan Kompas.com melalui Kitabisa.com ini telah berhasil mengumpulkan dana Rp 293.464.372 yang berasal dari 1.067 donatur. Jumlah tersebut melampaui yang ditargetkan sebesar Rp 275 juta.

Sebagai inisiator kampanye ini, kami merasa sangat surprised dengan kebaikan para netizen. Sehingga, target pengumpulan dana bisa tercapai jauh lebih cepat dari waktu yang direncanakan sebelumnya, yakni selama 30 hari.

Di luar dana, kami juga mencatat ada sejumlah netizen yang tergerak memberikan bantuan dalam bentuk barang dan maupun bantuan lain yang langsung diberikan kepada Fahri dan keluarganya.

Semenjak hari pertama campaign digelar, kami terus mendapatkan feedback dari netizen seputar tawaran bantuan langsung maupun donasi dana untuk Fahri. Feedback disampaikan melalui email maupun telepon. 

Seperti yang disampaikan oleh salah satu netizen, Donny. Dia menawarkan untuk membantu Fahri  berobat ke RSCM, karena ada kerabatnya yang bekerja di rumah sakit tersebut.

Kemudian ada juga donatur korporasi, yakni perusahaan produsen minuman kesehatan. Perusahaan tersebut mengabarkan telah memberikan bantuan langsung berupa produk susu kesehatan bagi pasien dengan kondisi khusus, seperti yang dialami oleh Fahri.

Rencana penyaluran

Selama campaign dilaksanakan, kami terus berdiskusi dengan Rumah Zakat mengenai mekanisme penyalurannya. Kami memilih Rumah Zakat sebagai mitra karena pengalaman yang dimiliki lembaga ini dalam mengelola dan menyalurkan berbagai bantuan.

Bagaimanapun, prioritas kami usai pengumpulan dana adalah menyalurkan bantuan dari para netizen kepada Fahri dan ibunya.

Dari diskusi yang kami lakukan, ada beberapa opsi yang akan diambil dalam rangka pemanfaatan dana yang telah terkumpul dari para netizen. Selain untuk membiayai pengobatan, ada juga opsi untuk memanfaatkan sebagian dana yang diperoleh tersebut untuk membiayai Fahri sekolah.

Semua opsi tersebut tengah kami diskusikan secara matang bersama Rumah Zakat agar bantuan yang diperoleh dari netizen bisa dimanfaatkan secara optimal oleh Fahri. Dalam dua hingga tiga hari ke depan, akan kami sampaikan update dari hasil pembahasan tersebut.

Namun yang jelas, kami selaku inisiator campaign untuk Fahri si tulang rapuh sekali lagi mengucapkan terima kasih yang tak terhingga atas kebaikan para netizen yang telah membantu Fahri untuk bisa memulihkan kesehatannya. Sekian...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com