Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mentan: Impor CPO Perancis Paling Kecil tapi Teriak Paling Kencang

Kompas.com - 12/04/2017, 07:40 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman merasa geram terhadap resolusi Uni Eropa soal sawit dan pelarangan biodiesel berbasis sawit.

Amran pun mengancam untuk tidak lagi menyuplai minyak sawit (Crude Palm Oil/CPO) ke negara-negara Eropa. Saat ini, negara-negara Uni Eropa mengimpor sekitar 7 juta CPO dan Biodiesel B20 dari Indonesia.

"Kami minta ke seluruh eksportir, jatah ekspor CPO dan biodiesel kurangilah ekspor kesana," ujar Amran di Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Selasa (11/4/2017).

Menurut Amran, salah satu negara yang akan dikurangi ekpor CPO yakni, Perancis. Sebab, kata dia, negara tersebut bersuara paling kencang terkait resolusi Uni Eropa terhadap CPO Indonesia. 

"Perancis teriakannya besar, tetapi impor CPO paling kecil, kita hanya 200.000 ton. Kita akan evaluasi ekspor ke sana," kata dia.

Dia mengaku tidak merasa takut jika Uni Eropa tidak lagi impor CPO dari Indonesia. Karena, negara-negara di Asia masih banyak yang membutuhkan CPO dari Indonesia.

Selain itu, pasar ekspor CPO Indonesia di dunia masih dominan di dunia. Jika digabungkan dengan Malaysia pasar ekspor CPO Indonesia 80 persen di dunia.

"Masih banyak negara yang memerlukan, India, Pakistan, dan Turki," kata dia.

Sebelumnya, Parlemen Uni Eropa mengeluarkan resolusi sawit dan melarang biodiesel berbasis kelapa sawit. Alasannya, pekebunan kelapa sawit di Indonesia dinilai menciptakan deforestasi, korupsi, pekerja anak, sampai pelanggaran HAM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com