Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salurkan Subsidi Energi Non-Tunai, BI dan Kementerian ESDM Teken MoU

Kompas.com - 13/04/2017, 13:39 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan dan Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus DW Martowadojo menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) kerja samapenyaluran subsidi energi non-tunai.

Dalam nota kesepahaman ini, kedua pihak menyepakati perluasan kerja sama antara lain guna meningkatkan akses keuangan.

Menteri ESDM Ignasius Jonan menyampaikan, kerja sama yang dilakukan kedua pihak mencakup peningkatan keuangan inklusif, salah satunya dalam penyaluran subsidi energi secara elektronik.

Penyaluran subsidi energi secara elektronik ini akan dilakukan melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).

"Salah satu yang ingin dicapai adalah pengaturan penggunaan LPG 3 kilogram. Subsidinya akan dimasukkan ke dalam kartu (KKS), sehingga distribusi LPG 3 Kg akan sangat tepat sasaran," kata Jonan.

Dia mengatakan, distribusi tertutup sudah diujicobakan di Tarakan. Dia mengklaim cukup berhasil. Namun, untuk penerapan di 500 kota/kabupaten seluruh Indonesia masih agak sulit.

Jonan pun mengusulkan kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati agar bukan hanya distribusinya saja yang tertutup, melainkan pembayarannya dilakukan secara nontunai.

Adapun pemegang kartu KKS itu nantinya adalah warga/keluarga miskin yang tercantum dalam data TNP2K termutakhir.

"Pertukaran data lain, kita terbuka apa yang ingin diakses. Kami senang sekali kalau ada diskusi," kata Jonan.

Selain penyaluran LPG 3 Kg, ke depan penyaluran subsidi listrik juga akan menggunakan kartu.

Dalam kesempatan sama Gubernur Bank Indonesia Agus DW Martowardojo mengatakan, pihaknya akan membantu melakukan pengawasan sebagaimana yang telah dilakukan pada penyaluran ,Program Keluarga Harapan (PKH) dan Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Mekanisme penyaluran bantuan akan terdiri dari empat tahapan utama yaitu registrasi/pembukaan rekening, edukasi dan sosialisasi, penyaluran, serta penarikan dana atau pengambilan subsidi di outlet bank penyalur yang telah ditentukan, seperti agen bank dan ATM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com