(Baca selengkapnya di: Yang Dibutuhkan Bukan Hanya Payung di Kala Hujan, Pak Presiden..)
2. Insiden United Airlines Berbuntut Panjang
Insiden diseretnya seorang penumpang keluar dari pesawat United Airlines membuat kinerja saham induk perusahaannya, United Continental Holdings Inc menukik tajam. Bahkan, banyak investor juga akhirnya merugi.
(Baca: Insiden Penumpang Diseret Paksa, Saham United Airlines Terjun Bebas)
Siapa miliarder yang merugi? Baca di sini: Insiden United Airlines Bikin Miliarder Ini Rugi)
3. Menimbang Untung-Rugi Rencana Pelat "Ganjil-genap" Saat Lebaran
(Baca: Kemenhub: Kebijakan "Ganjil-Genap" Efektif Urai Kepadatan Kendaraan)
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menilai, penerapan pelat ganjil-genap saat mudik Lebaran memiliki sejumlah pertimbangan untung dan rugi. Apa saja?
(Baca: Ini Untung Rugi Penerapan "Pelat Ganjil-Genap" Saat Mudik Lebaran)
4. Penjualan Sukuk Arab Saudi
Lima tahun yang lalu, tidak penah terpikirkan bahwa Arab Saudi akan meminjam uang dari dunia internasional.
Namun rendahnya harga minyak membuat negeri yang kaya raya ini harus menata ulang anggarannya.
(Baca: Kunjungi Sejumlah Negara Asia, Arab Saudi Butuh Duit?)
Pada Desember 2016 lalu, Arab Saudi menyatakan defisit anggaran pada tahun 2017 diprediksi mencapai 198 miliar riyal atau 53 miliar dollar AS. Ini mencakup 7,7 persen dari produk domestik bruto (PDB).