Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 5 Cara Menarik Perhatian Atasan agar Karier Cemerlang

Kompas.com - 15/04/2017, 09:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Di dunia kerja, meraih perhatian atasan mungkin bisa membantu karier Anda supaya lebih cepat berkembang.

Kesan yang positif bisa Anda perlihatkan pada atasan atau bos,  sehingga mereka pun melihat Anda dengan positif. Ini menjadi modal penting bagi promosi karier Anda kelak.

Tapi ingat, menarik perhatian atasan bukan berarti Anda harus menjilat, ya. Ada beberapa trik efektif yang bisa Anda praktikkan agar bisa mendapatkan perhatian dari bos:

1. Menunjukan inisiatif

Inisiatif sangat diapresiasi di lingkungan kerja yang modern dan dinamis. Anda bisa proaktif memberikan ide-ide juga pendapat. Dan tunjukkan pula inisiatif dengan sikap yang siap membantu akan tetapi jangan terkesan sok tahu.

2. Bekerja maksimal

Pada saat mengerjakan tugas, lakukan tugas dan pekerjaan tersebut dengan total dan maksimal. Jika kita mampu lebih baik melampaui dari apa yang bos harapkan.

3. Kesiapan untuk membantu

Anda akan mendapat nilai lebih jika selalu menunjukkan sikap yang siap membantu rekan-rekan kerja Anda. Jangan merasa sungkan dalam membantu, karena menjalin hubungan yang baik dengan rekan kerja juga sama pentingnya dengan menjalin hubungan dengan bos atau pimpinan.

4. Ikut berperan menjadi anggota tim

Dengan mempertahankan sikap positif dalam tim dan juga menunjukan sikap yang bersahabat kepada rekan kerja, baik yang berada pada satu divisi atau lingkungan kerja maupun divisi lain.

5. Tunjukkan antusiasme

Selalu memperlihatkan antusiasme pada setiap pekerjaan juga kepada perusahaan secara menyeluruh. Antusiasme juga menunjukkan Anda ingin berkembang terus bersama perusahaan dan mengerjakan tugas Anda dengan sebaik-baiknya.

Beberapa poin diatas adalah cara yang bisa Anda lakukan untuk bisa meraih hati bos agar karier Anda lebih meningkat dan gaji bisa naik.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Menilik Proyek Kereta Cepat Malaysia yang Mangkrak | ESDM soal kemungkinan Masyarakat Bakal Serbu Pertalite

[POPULER MONEY] Menilik Proyek Kereta Cepat Malaysia yang Mangkrak | ESDM soal kemungkinan Masyarakat Bakal Serbu Pertalite

Whats New
Kenaikan Harga Beras Capai Level Tertinggi dalam 5 Tahun Terakhir

Kenaikan Harga Beras Capai Level Tertinggi dalam 5 Tahun Terakhir

Whats New
Cara Bayar BPJS Ketenagakerjaan Pakai LinkAja

Cara Bayar BPJS Ketenagakerjaan Pakai LinkAja

Spend Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BSI

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BSI

Spend Smart
Cara Bayar Netflix Pakai GoPay, DANA, dan OVO dengan Mudah

Cara Bayar Netflix Pakai GoPay, DANA, dan OVO dengan Mudah

Spend Smart
Cara Bayar Kartu Kredit Mandiri lewat ATM dan Aplikasi Livin'

Cara Bayar Kartu Kredit Mandiri lewat ATM dan Aplikasi Livin'

Spend Smart
Sempat Gangguan, Laman OJK Telah Normal Kembali

Sempat Gangguan, Laman OJK Telah Normal Kembali

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Mendapatkan Tiket Gratis Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Sudah Dibuka, Ini Cara Mendapatkan Tiket Gratis Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Whats New
OJK: Minat Nasabah Terhadap Pembiayaan Produktif Syariah Perlu Ditingkatkan

OJK: Minat Nasabah Terhadap Pembiayaan Produktif Syariah Perlu Ditingkatkan

Whats New
Rhenald Kasali: Literasi Digital dan Bahasa Keuangan Jadi Kunci Kuasai Uang

Rhenald Kasali: Literasi Digital dan Bahasa Keuangan Jadi Kunci Kuasai Uang

Whats New
Pengamat: Bursa CPO Bukan Solusi untuk Permasalahan Industri Sawit di RI

Pengamat: Bursa CPO Bukan Solusi untuk Permasalahan Industri Sawit di RI

Whats New
Goldman Sachs Sebut China Alami Peningkatan Permintaan Tembaga, Besi, dan Minyak

Goldman Sachs Sebut China Alami Peningkatan Permintaan Tembaga, Besi, dan Minyak

Whats New
Bantu Petani Karet, PGN bersama Masyarakat Kembangkan Pupuk Organik Terjangkau

Bantu Petani Karet, PGN bersama Masyarakat Kembangkan Pupuk Organik Terjangkau

Whats New
Ada Konflik di Rempang, Menteri Bahlil: Xinyi Paham Kondisi Saat Ini

Ada Konflik di Rempang, Menteri Bahlil: Xinyi Paham Kondisi Saat Ini

Whats New
Meski Sudah Diresmikan, Tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung Belum Ditetapkan

Meski Sudah Diresmikan, Tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung Belum Ditetapkan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com