JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus seret paksa terhadap penumpang maskapai United Airlines terus mendapatkan sorotan global. Banyak yang geram atas ulah manajemen maskapai yang berbasis di Chicago Illinois AS tersebut.
Berita-berita terkait United Airlines banyak mendapatkan atensi dari pembaca Kompas.com, sehingga masuk dalam jajaran terpouler pada Minggu (16/4/2017).
Sebagaimana diketahui, berangnya publik terhadap maskapai itu menyebabkan saham maskapai ini rontok pada pekan lalu.
Banyak investor yang menderita kerugian akibat anjloknya saham tersebut. Ini terjadi lantaran muncul seruan boikot yang mengancam masa depan bisnis United Airlines.
Kondisi ini lantas berujung pada perombakan bisnis oleh United Airlines. Manajemen juga berjanji tidak akan terjadi penyeretan paksa lagi.
Selain berita soal United Airlines, ada juga berita lain yang masuk terpopuler di kanal Ekonomi pada akhir pekan kemarin. Berikut rangkumannya:
1. Imbas Seret Paksa Penumpang, United Airlines Lakukan Perombakan Ini
Maskapai penerbangan United Airlines mengubah kebijakan pemesanan tiket untuk kru penerbangannya setelah insiden diturunkannya seorang penumpang pada pekan lalu.
Pihak United Airlines menyatakan akan memastikan kru dan pegawainya yang terbang dengan pesawat United harus melakukan pemesanan tiket setidaknya 60 menit sebelum keberangkatan.
Menurut United Airlines, kebijakan baru itu akan memastikan peristiwa penumpang dipaksa keluar dari pesawat tidak akan terjadi lagi di masa mendatang.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.