Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IMF: Perekonomian Dunia Mulai Tunjukkan Pertumbuhan

Kompas.com - 19/04/2017, 19:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Perekonomian dunia mulai tampak memperoleh momentumnya. Hal ini diungkapkan oleh kepala ekonom Dana Moneter Internasional (IMF). Mengutip BBC, Rabu (19/4/2017), kepala ekonom IMF Maurice Obstelfeldt mengungkapkan, perekonomian dunia bisa mencapai titik balik.

IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini mencapai 3,5 persen, naik dari 3,18 persen sesuai proyeksi pada tahun 2016.

Meskipun demikian, IMF juga memperingatkan adanya risiko yang bisa melemahkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global. Risiko-risiko tersebut antara lain kemungkinan adanya kebijakan proteksionisme dan perang perdagangan.

Namun demikian, secara umum nada yang ditunjukkan IMF secara dominan adalah proyeksi yang lebih optimistis ketimbang sebelumnya.

Cukup lama setelah krisis keuangan global tahun 2008, IMF mencemaskan terjadinya pemulihan ekonomi global cenderung lambat untuk kembali mencapai momentum.

(Baca: IMF: Indonesia Berhasil Jaga Stabilitas Ekonomi)

Kali ini pun, IMF memandang adanya prospek pada pasar finansial yang lebih baik dan perbaikan siklikal pada sektor manufaktur dan perdagangan.

Perbaikan harga komoditas juga membantu meredupkan kekhawatiran akan deflasi atau jatuhnya harga.

Pasalnya, kedua hal itu dianggap sebagai kondisi bahaya, khususnya di negara-negara berkembang. Dalam beberapa kondisi, deflasi bisa memicu pelemahan ekonomi.

IMF mengidentifikasi beberapa kemungkinan risiko yang bisa melemahkan proyeksinya. Risiko itu khususnya terkait tekanan kebijakan inklusif di negara-negara maju, semisal proteksionisme.

"Tekanan-tekanan yang ada bisa menimbulkan luka, mendorong peningkatan harga di tingkat konsumen dan dunia usaha, menurunkan produktivitas, dan pendapatan riil rumah tangga," jelas Obstelfedt. 

Kompas TV Perancis diteror bom berbentuk amplop. Ledakan terjadi di kantor lembaga keuangan dunia, IMF.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com