Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jawab Permasalahan Ketimpangan, MUI akan Gelar Kongres Ekonomi Umat

Kompas.com - 20/04/2017, 17:07 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan menggelar Kongres Ekonomi Umat bertema "Arus Baru Ekonomi Indonesia".

Acara tersebut digelar di Hoyel Grand Sahid Jaya, Jakarta, 22-24 April 2017. Ketua Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat MUI Pusat, M Azrul Tanjung, mengatakan, acara ini akan dihadiri Presiden Joko Widodo dan sejumlah menteri kabinet kerja.

"Insya Allah, kongres ini akan dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo dan dihadiri setidaknya 12 menteri Kabinet Kerja," ujar Azrul melalui keterangan pers, Kamis (20/4/2017).

Kementerian yang dirangkul MUI dalam acara ini antara lain Kementerian Keuangan, Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, serta Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Kongres tersebut juga akan dihadiri oleh sejumlah pengusaha besar seperti pemilik CT Corp Chairul Tanjung, dan pemilik Medco Group, Arifin Panigoro.

Azrul mengatakan, kongres tersebut baru pertama kalinya digelar MUI. Tujuan kegiatan tersebut yakni menginventaris dan menjawab problematika yang dihadapi ekonomi bangsa ini.

"Sehingga diperlukan adanya koordinasi, konsolidasi, kolaborasi dan sinergi seluruh eksponen ekonomi umat demi terwujudnya kesejahteraan umat yang berkeadilan dan berperadaban," kata Azrul.

Penguasaan aset ekonomi oleh pihak asing dan usaha besar semakin besar. Sedangkan KUMKM hanya memperoleh porsi di bawah 20 persen dari nilai ekonomi nasional. 

Ia menilai, ketimpangan ekonomi dan endapatan menjadi permasalahan ekonomi Indonesia. Dalam hal ini, MUI mendorong adanya pemerataan ekonomi terhadap pelaku usaha kecil dan mikro.

"MUI berinsiatif di mana MUI tidak hanya khidmad pada hal bersifat ibadah, tapi juga khidmat dalam muamalah," kata Azrul.

Kongres tersebut merupakan lanjutan hasil Kongres Umat Islam Indonesia VI di Yogyakarta pada 5-11 Februari 2015 lalu.

Kongres Ekonomi Umat diharapkan bisa menciptakan momentum penting dalam membangkitkan ekonomi umat yang kelak akan menjadi arus baru ekonomi Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com