Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Akan Lepas Kepemilikan, Saham DLTA Naik 2 Persen di Sesi Pagi

Kompas.com - 25/04/2017, 14:21 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga saham PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) pada sesi pertama perdagangan Selasa (25/4/2017) ditutup naik 100 poin atau 2 persen ke level 5.100 per lembar saham.

Pada penutupan perdagangan sebelumnya, saham DLTA berada di posisi 5.000 per lembar saham.

Ada wacana Pemprov DKI Jakarta akan melepas sahamnya di DLTA sehingga memicu sentimen positif di pasar.

Namun menurut Kepala Riset PT Infovesta Utama Edbert Suryajaya, tidak selamanya penjualan saham dalam jumlah signifikan akan mendorong kenaikan harga saham.

"Tergantung pada perusahaan yang mau dijual itu sendiri, kondisinya seperti apa," kata Edbert kepada Kompas.com, Selasa (25/4/2017).

(baca: Kinerja Perusahaan Bir yang akan Dijual Pemprov DKI Baru Saja Pulih)

Edbert mengatakan, kemungkinan investor melihat prospek DLTA sebagai perusahaan bir memang menarik.

"Apalagi perizinannya kan susah. Sementara perusahaan ini sudah punya izin, jadi seperti barang langka," tutur Edbert.

Meskipun begitu, imbuh Edbert, pasar tidak bisa berasumsi terlalu banyak, karena saham DLTA sendiri memang kurang likuid.

"Sudah naik 2 persen tetapi total transaksinya baru Rp 264 juta saja. Kalau nilai segitu masih kecil, dan belum menunjukkan apakah akan terjadi perubahan signifikan pada saham tersebut," kata Edbert.

Apalagi sambungnya, wacana penjualan saham belum terlalu jelas perihal kepastian waktu dan mekanismenya. Sehingga Edbert pun memperkirakan kenaikan harga saham DLTA ini hanya bersifat temporer.

Sebagai informasi, Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga S Uno mengatakan, pihaknya akan menjual saham yang dimiliki Pemprov di DLTA. Menurut Sandiaga, aneh rasanya jika Pemprov DKI Jakarta memiliki saham yang tidak berkepentingan langsung dengan kebutuhan warga Jakarta.

"Tidak esensial sebuah Pemerintah Provinsi memiliki saham di perusahaan yang tidak memiliki kepentingan terhadap hajat hidup orang banyak," kata Sandiaga di Jakarta, kemarin Minggu (23/4/2017).

Ia juga menegaskan, rencana ini adalah komitmen yang sudah ia sampaikan ke Gubernur terpilih Anies Baswedan.

(baca: Sandi Akan Lepas Saham Bir Milik Pemprov DKI Usai Dilantik Jadi Wagub)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Whats New
Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com