Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transaksi Elektronik Bank Mandiri Tumbuh 28,7 Persen

Kompas.com - 25/04/2017, 20:55 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mencatatkan peningkatan transaksi kanal elektronik secara signifikan. Transaksi kanal elektronik yang diproses perseroan mencapai 6.000 transaksi per menit.

Direktur Digital Banking & Technology Bank Mandiri Rico Usthavia Frans menjelaskan, jumlah pengguna kartu prabayar Bank Mandiri pada kuartal I 2017 mencapai sekira 9 juta. Angka ini meningkat dibandingkan sekira 7 juta pada kuartal I 2016.

"Jumlah transaksi dari tahun 2010 sampai 2016 meningkat 25 kali lipat dari sekitar 15 juta menjadi sekitar 350 juta," kata Rico dalam konferensi pers di kantornya, Selasa (25/4/2017).

Transaksi kanal elektronik Bank Mandiri mencapai 777,8 juta pada kuartal I 2017. Angka tersebut meningkat 28,7 persen secara tahunan atau year on year (yoy).

Data Bank Mandiri menunjukkan, jumlah pengguna kartu debit mencapai 14,4 juta pada kuartal I 2017. Sementara itu, jumlah pengguna layanan mobile banking mencapai 7,4 juta dan internet banking mencapai 2,2 juta.

Adapun nilai transaksi ATM pada kuartal I 2017 mencapai Rp 271,2 triliun. Pada periode yang sama, nilai transaksi mobile banking dan internet banking masing-masing mencapai Rp 85,2 triliun dan Rp 37,3 triliun.

Volume transaksi ATM mencapai Rp 313 triliun pada kuartal I 2017 mencapai 313 juta. Sementara itu, volume transaksi mobile banking dan internet banking masing-masing mencapai 311 juta dan 154 juta.

Adapun pendapatan berbasis jasa dari transaksi kanal elektronik yang diraih Bank Mandiri mencapai Rp 758,2 miliar pada kuartal I 2017. Angka ini meningkat dibandingkan Rp 711,7 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Jumlah kartu debit Bank Mandiri pada kuartal I 2017 mencapai 14,4 juta kartu. Sementara itu, jumlah kartu kredit mencapai 4,49 juta dan kartu prabayar mencapai 9,23 juta kartu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com