JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mencatatkan peningkatan transaksi kanal elektronik secara signifikan. Transaksi kanal elektronik yang diproses perseroan mencapai 6.000 transaksi per menit.
Direktur Digital Banking & Technology Bank Mandiri Rico Usthavia Frans menjelaskan, jumlah pengguna kartu prabayar Bank Mandiri pada kuartal I 2017 mencapai sekira 9 juta. Angka ini meningkat dibandingkan sekira 7 juta pada kuartal I 2016.
"Jumlah transaksi dari tahun 2010 sampai 2016 meningkat 25 kali lipat dari sekitar 15 juta menjadi sekitar 350 juta," kata Rico dalam konferensi pers di kantornya, Selasa (25/4/2017).
Transaksi kanal elektronik Bank Mandiri mencapai 777,8 juta pada kuartal I 2017. Angka tersebut meningkat 28,7 persen secara tahunan atau year on year (yoy).
Data Bank Mandiri menunjukkan, jumlah pengguna kartu debit mencapai 14,4 juta pada kuartal I 2017. Sementara itu, jumlah pengguna layanan mobile banking mencapai 7,4 juta dan internet banking mencapai 2,2 juta.
Adapun nilai transaksi ATM pada kuartal I 2017 mencapai Rp 271,2 triliun. Pada periode yang sama, nilai transaksi mobile banking dan internet banking masing-masing mencapai Rp 85,2 triliun dan Rp 37,3 triliun.
Volume transaksi ATM mencapai Rp 313 triliun pada kuartal I 2017 mencapai 313 juta. Sementara itu, volume transaksi mobile banking dan internet banking masing-masing mencapai 311 juta dan 154 juta.
Adapun pendapatan berbasis jasa dari transaksi kanal elektronik yang diraih Bank Mandiri mencapai Rp 758,2 miliar pada kuartal I 2017. Angka ini meningkat dibandingkan Rp 711,7 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Jumlah kartu debit Bank Mandiri pada kuartal I 2017 mencapai 14,4 juta kartu. Sementara itu, jumlah kartu kredit mencapai 4,49 juta dan kartu prabayar mencapai 9,23 juta kartu.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan