Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saratoga Investama Tidak Minat Beli Saham Perusahaan Bir Pemprov DKI

Kompas.com - 26/04/2017, 20:17 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Saratoga Investama Tbk (SRTG) menyatakan sejauh ini tidak ada minat untuk membeli saham PT Delta Djakarta Tbk (DLTA).

Delta Djakarta adalah perusahaan bir dimana sebagian sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Sandiaga S Uno, Wakil Gubernur terpilih berencana menjual 23,34 persen saham Pemprov DKI Jakarta, karena investasi di saham bir dinilai tak memiliki kaitan langsung dengan kepentingan rakyat.

Informasi saja, Sandiaga saat ini juga masih menjadi pemegang saham Saratoga Investama dengan kepemilikan sebesar 27,79 persen.

Terkait dengan kemungkinan Saratoga Investama membeli saham DLTA yang dilepas Pemprov DKI, Investor Relation SRTG Albert Saputra mengatakan sejauh ini tidak terlintas rencana investasi di perusahaan minuman beralkohol. Meskipun diakui, tidak ada daftar negatif atau positif sebagai panduan portofolio perusahaan.

"Tetapi sampai sekarang kami tidak punya pikiran ke situ, jauh Pak," kata Albert di Jakarta, Rabu (26/4/2017).

Sebagai informasi, Sandiaga memastikan usai dilantik menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta, ia akan menjual saham yang dimiliki Pemprov di DLTA.

Menurut Sandiaga, aneh rasanya jika Pemprov DKI Jakarta memiliki saham yang tidak berkepentingan langsung dengan kebutuhan warga Jakarta.

"Tidak esensial sebuah Pemerintah Provinsi memiliki saham di perusahaan yang tidak memiliki kepentingan terhadap hajat hidup orang banyak," kata Sandiaga, Minggu (23/4/2017).

Ia juga menegaskan, rencana ini adalah komitmen yang sudah ia sampaikan ke Gubernur terpilih Anies Baswedan.

(baca: Sandi Akan Lepas Saham Bir Milik Pemprov DKI Usai Dilantik Jadi Wagub)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com