Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peluang Usaha Menarik dari Bisnis Jasa Titip Beli

Kompas.com - 29/04/2017, 06:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Era media sosial dan kepemilikan ponsel di tengah masyarakat Indonesia membawa angin segar bagi pertumbuhan bisnis sampingan yang menarik, bahkan nyaris tanpa modal berarti.

Namanya bisnis jasa titip beli yang ngetrend disebut personal shopper. Ini bisnis baru yang sedang berkembang seiring dengan semaraknya media sosial.

Bukan hanya kehadiran lapak-lapak online saja yang telah menjelma menjadi industri yang menarik di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Keberadaan media sosial dan kepemilikan gadget juga bisa Anda manfaatkan untuk mengais untung sebagai pebelanja pribadi atau personal shopper.

Cara kerjanya: Anda cukup datang ke mall atau pusat belanja tertentu, foto item yang akan Anda tunjukkan, lalu kirim ke akun media sosial.

Itulah item yang dapat dipesan oleh follower Anda untuk anda belikan. Mereka kirim uang kepada Anda, lalu Anda membelikan item tersebut dan kirim ke alamat pengiriman.

Bisnis jasa titip beli yang dilakukan oleh seorang pebelanja pribadi menjanjikan untung lumayan, lho. Terlebih lagi, merintis usaha sebagai personal shopper nyaris tidak membutuhkan modal berarti. Bisnis ini jadi peluang usaha baru buat masyarakat untuk menambah penghasilan.

Tertarik menjalaninya? Berikut ini tips penting jika Anda hendak merintis bisnis jasa titip beli atau personal shopper:

1. Target pasar

Tentukan terlebih dulu target pasar Anda untuk bisnis jasa titip beli ini. Apakah khusus untuk segmen barang anak-anak, furniture, barang bermerek atau barang segala ada? Menentukan target pasar akan memengaruhi cara Anda nanti dalam memasarkan jasa dan merangkul pelanggan.

2. Kanal pemasaran

Bisnis jasa titip beli sejatinya cukup dirintis melalui media sosial. Tentukan terlebih dulu media sosial apa yang menjadi etalase utama Anda. Kebanyakan para pebisnis jasa titip beli memakai Instagram sebagai kanal pemasaran utama dengan mengoptimalkan penggunaan hashtag atau tagar. Pastikan Anda memiliki akun Instagram khusus untuk berjualan. Anda bisa pula menambah Facebook FanPage dan Twitter untuk menyokong pemasaran jasa Anda.

3. Pahami cara kerja bisnis titip beli

Bisnis jasa titip beli sebagai pebelanja pribadi susah-susah gampang. Anda harus merumuskan apakah mensyaratkan si penitip untuk memberi uang muka pembelian terlebih dulu baru membayar barang penuh atau Anda menalangi pembelian. Bersikaplah transparan tentang besar tariff jasa titip beli yang Anda kenakan untuk setiap barang.

4. Proaktif mencari event potensial

Meski pada intinya jasa yang Anda berikan adalah membelikan barang yang diinginkan oleh konsumen yang titip, Anda tidak perlu bersikap pasif dengan menunggu orderan. Anda perlu rajin menyambangi event obral barang sesuai dengan segmen pasar yang Anda bidik sehingga konsumen bisa berkesempatan mendapatkan barang dengan harga lebih murah. Misalnya, bila segmen Anda adalah ibu dan anak, rajin-rajinlah mendatangi sale besar segmen anak yang sering berlangsung di pusat belanja.

5. Berikan layanan lebih

Supaya konsumen menjadi pelanggan setia, Anda harus memastikan barang yang Anda tawarkan memang berkualitas dan worth to buy. Ini akan menjadikan konsumen Anda percaya dan di lain kesempatan tidak ragu lagi memakai jasa Anda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Whats New
KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

Whats New
Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
PNS yang Dipindah ke IKN Bisa Tempati Apartemen Mulai September

PNS yang Dipindah ke IKN Bisa Tempati Apartemen Mulai September

Whats New
RMKE: Ekspor Batu Bara Diuntungkan dari Pelemahan Rupiah

RMKE: Ekspor Batu Bara Diuntungkan dari Pelemahan Rupiah

Whats New
Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke

Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com