Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 02/05/2017, 21:49 WIB
|
EditorM Fajar Marta

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (Antam) melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2017.

Dalam RUPST tersebut Antam menetapkan pergantian direksi perseroan yakni Arie Prabowo Ariotedjo sebagai Direktur Utama Antam menggantikan pejabat sebelumnya Tedy Badrujaman.

Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Fajar Harry Sampurno mengatakan, penunjukan Arie Prabowo diharapkan dapat mempercepat penyelesaian berbagai rencana pengembangan Antam, termasuk menuntaskan pembangunan smelter.

"(Dirut baru) Pak Arie dari PT Bukit Asam, dia sebelumnya Direktur Niaga di PT Bukit Asam Tbk. Keputusan dari pemegang saham," ujar Harry di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (2/5/2017).

Direktur Operasi Antam, Hari Widjajanto menjelaskan, selain mengganti posisi Direktur Utama, perseroan juga menetapkan pergantian beberapa jajaran direktur dan komisaris persereoan.

"Ada beberapa komisaris dan juga direksi yang diberhentikan dengan hormat kemudian diganti direksi baru," jelas dia. 

Tak Sebar Dividen Perusahaan tambang milik negara tersebut, sepanjang 2016 mencatat laba sebesar Rp 64,81 miliar pada 2016 setelah pada tahun-tahun sebelumnya mencatatkan kerugian.

Meskipun mencatatkan laba, perseroan memutuskan untuk tidak membagikan dividen kepada pemegang saham. Direktur Keuangan Antam Dimas Wikan Pramudhito mengatakan keputusan tersebut dipilih karena kecilnya nilai dividen jika dibagikan rata per lembar saham.

"Jika dibagikan nilainya hanya Rp 0,8 per saham. Kecil sekali. Untuk 2016 kemarin adalah turning point setelah kemarin sempat merugi. Jadi lebih baik laba di-retain (tahan) untuk pengembangan perusahaan," ujarnya.

Sebagai informasi, berikut susunan jajaran direksi Antam:

1. Direktur Utama : Arie Prabowo Ariotedjo

2. Direktur Keuangan : Dimas Wikan Pramudhito

3. Direktur Pengembangan : Sutrisno S. Tatetdagat

4. Direktur Pemasaran : Tatang Hendra 

5. Direktur Operasi : Hari Widjajanto

6. Direktur Human Capital & CSR : Johan NB Nababan 

 

Susunan Komisaris Baru Antam: 

1. Komisaris Utama : Fachrul Razi

2. Komisaris : Bambang Gatot Ariyono

3. Komisaris : Zaelani

4. Komisaris : Robert A. Simanjuntak

5. Komisaris Independen : Gumilar Rusliwa Somantri

6. Komisaris Independen : Anang Sri Kusuwardono

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Ketika Para Pemenang Lomba Mancanegara Mengeluh Bak 'Ditodong' Bea Cukai, gara-gara Piala...

Ketika Para Pemenang Lomba Mancanegara Mengeluh Bak "Ditodong" Bea Cukai, gara-gara Piala...

Whats New
[POPULER MONEY] Cerita Pengembang Gim 'Ditodong' Petugas Bea Cukai | Bawa 3 Dus Bika Ambon, Penumpang Garuda Kena Denda Rp 2 Juta

[POPULER MONEY] Cerita Pengembang Gim "Ditodong" Petugas Bea Cukai | Bawa 3 Dus Bika Ambon, Penumpang Garuda Kena Denda Rp 2 Juta

Whats New
WTO, Bea Keluar, dan Kebijakan Hilirisasi

WTO, Bea Keluar, dan Kebijakan Hilirisasi

Whats New
Pajak Royalti Turun Jadi 6 Persen bagi Wajib Pajak Pengguna NPPN

Pajak Royalti Turun Jadi 6 Persen bagi Wajib Pajak Pengguna NPPN

Whats New
AC Pesawat Super Air Jet Mati Rugikan Konsumen, YLKI: Menhub Harus Tegur Keras dan Beri Sanksi

AC Pesawat Super Air Jet Mati Rugikan Konsumen, YLKI: Menhub Harus Tegur Keras dan Beri Sanksi

Whats New
Catat, Larangan Bukber Tidak Berlaku bagi Masyarakat Umum

Catat, Larangan Bukber Tidak Berlaku bagi Masyarakat Umum

Whats New
Luhut Rayu Korsel Bangun Seluruh Rantai Produksi Mobil Listrik di RI

Luhut Rayu Korsel Bangun Seluruh Rantai Produksi Mobil Listrik di RI

Whats New
LRT Jabodebek hingga Mikrolet Bakal Terintegrasi di Stasiun Halim

LRT Jabodebek hingga Mikrolet Bakal Terintegrasi di Stasiun Halim

Whats New
KKP Kembangkan Budidaya Ikan Nila di Papua

KKP Kembangkan Budidaya Ikan Nila di Papua

Whats New
BPH Migas Pastikan Penyaluran BBM Bersubsidi di NTT Tepat Sasaran

BPH Migas Pastikan Penyaluran BBM Bersubsidi di NTT Tepat Sasaran

Whats New
Tim Likuidasi Wanaartha Life Buka Kemungkinan Pendaftaran Tagihan Tahap Kedua

Tim Likuidasi Wanaartha Life Buka Kemungkinan Pendaftaran Tagihan Tahap Kedua

Whats New
ASN yang Gelar Buka Puasa Bersama Bakal Kena Sanksi

ASN yang Gelar Buka Puasa Bersama Bakal Kena Sanksi

Whats New
Kredivo Holdings Raih Pendanaan Seri D Senilai Rp 270 Juta Dollar AS

Kredivo Holdings Raih Pendanaan Seri D Senilai Rp 270 Juta Dollar AS

Whats New
Diskon Tambah Daya Rumah Ibadah Hanya Rp 150.000, Ini Cara Pengajuannya ke PLN

Diskon Tambah Daya Rumah Ibadah Hanya Rp 150.000, Ini Cara Pengajuannya ke PLN

Spend Smart
Tersisa 2 Hari Lagi, Simak Cara Beli Pelatihan Kartu Prakerja Gelombang 49

Tersisa 2 Hari Lagi, Simak Cara Beli Pelatihan Kartu Prakerja Gelombang 49

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+