Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-IPO, Produsen Air Minum Cleo sasar Bisnis Biskuit dan "Snack"

Kompas.com - 05/05/2017, 10:45 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) telah secara resmi melakukan penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Emiten kelima yang melantai di BEI tahun ini tersebut adalah produsen air minum dalam kemasan bermerek Cleo.

Dari IPO, CLEO menargetkan perolehan dana sebesar Rp 51,7 miliar. 95 persen dana tersebut akan digunakan untuk pengembangan usaha dan 5 persen sisanya akan digunakan untuk modal kerja.

Salah satu pengembangan usaha yang akan dilakukan CLEO adalah memperlebar lini bisnisnya ke sektor makanan. Rencananya, perseroan akan merambah bisnis makanan ringan (snack) dan biskuit.

"Kami juga akan memproduksi produk-produk lain selain air minum, yaitu snack dan biskuit untuk menambah penjualan," kata Wakil Direktur Utama Sariguna Primatirta Melissa Patricia di Gedung BEI, Jumat (5/5/2017).

Melissa menyatakan, saat ini perseroan masih seratus persen memproduksi air minum dalam kemasan. Akan tetapi, produk makanan ringan dan biskuit ditargetkan akan menyumbang 10 hingga 20 persen terhadap penjualan perseroan.

Menurut dia, produksi makanan ringan dan biskuit tersebut akan dilakukan oleh anak usaha Sariguna Primatirta. Saat ini, mesin-mesin produksi sudah terpasang di pabrik yang berlokasi di Cirebon, Jawa Barat.

"Kami sudah trial (uji coba) produksi. PT (anak usaha snack dan biskuit) akan beroperasi di Juni 2017," jelas Melissa.

Hingga akhir Desember 2016, Sariguna Primatirta meraup laba komprehensif sebesar Rp 39 miliar, tumbuh dibandingkan Rp 32,1 miliar pada posisi akhir Oktober 2016. Sementara itu, penjualan per Desember 2016 tercatat sebesar Rp 526 miliar.

Kompas TV BEI Mulai Nerima Beberapa "Startup"

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com