Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkuat Ekspansi Kredit, Bank Mandiri Terbitkan Obligasi Rp 5 Triliun

Kompas.com - 08/05/2017, 20:33 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menerbitkan obligasi dalam penawaran umum berkelanjutan (PUB) I tahap II. Adapun target infikatif dalam penerbitan obligasi ini adalah Rp 5 triliun.

Dalam PUB kali ini, Bank Mandiri juga berinisiatif menerbitkan obligasi tanpa kupon alias zero coupon bond. Dengan demikian, Bank Mandiri menjadi bank pertama di Indonesia yang menerbitkan obligasi tanpa kupon.

Direktur Wholesale Banking Bank Mandiri Royke Tumilaar menjelaskan, penerbitan obligasi yang dilakukan perseroan dimaksudkan untuk memperkuat struktur pendanaan perseroan.

Selain itu, Bank Mandiri juga ingin memperkuat ekspansi kredit, khususnya dalam mendukung ketersediaan infrastruktur nasional.

Tahun lalu, Bank Mandiri sudah menerbitkan obligasi sebesar Rp 5 triliun melalui PUB I tahap I. Secara keseluruhan, target penerbitan obligasi melalui PUB I adalah Rp 14 triliun hingga tahun 2018.

"Hasil dari penerbitan obligasi ini akan memberikan ruang ekspansi yang semakin besar bagi perseroan untuk mendukung pencapaian target-target pemerintah, khususnya dalam pengadaan infrastruktur dasar," ujar Royke dalam konferensi pers di Hotel Four Seasons Jakarta, Senin (8/5/2017).

Dalam penerbitan obligasi ini, Bank Mandiri menunjuk lima perusahaan penjamin emisi, yakni Mandiri Sekuritas, Bahana Sekuritas, BCA Sekuritas, BNI Sekuritas, dan Danareksa Sekuritas.

Obligasi yang akan diterbitkan mencakup dua jenis, yakni Coupon Bond dan Zero Coupon Bond. Zero Coupon Bond akan diterbitkan dalam tenor tiga tahun dengan kisaran yield 7,40 sampai 8,15 persen.

Sementara itu, Coupon Bond Seri A akan bertenor lima tahun dengan kisaran yield 7,70 sampai 8,45 persen, seri B tujuh tahun dengan yield 7,95 sampai 8,70 persen, dan C 10 tahun dengan yield 8,05 sampai 8,80 persen.

Rencananya, penawaran obligasi ini dimulai pada 5 sampai 22 Mei 2017 dan penawaran umum diperkirakan pada 9 sampai 12 Juni 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Cara Cek Angsuran KPR BCA secara 'Online' melalui myBCA

Cara Cek Angsuran KPR BCA secara "Online" melalui myBCA

Work Smart
10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

Whats New
Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Whats New
Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

Whats New
BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan sejak Maret 2024

BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan sejak Maret 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com