Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dunia Internasional Apresiasi Program Inklusi Keuangan Indonesia

Kompas.com - 10/05/2017, 17:27 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Program inklusi keuangan Indonesia yang diimplementasikan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan pemerintah memperoleh apresiasi dunia internasional.

Ini ditandai dengan penghargaan Global Inclusion Award 2017 yang diterima Indonesia. Indonesia dipandang mengungguli negara-negara di kawasan Asia Pasifik dalam hal inklusi keuangan.

Dalam The Global Inclusion Award 2017 Indonesia mengalahkan India dan Pakistan dalam penilaian final untuk kawasan Asia Pasifik.

Penghargaan ini diberikan Child and Youth Finance International (CYFI) dan kelompok-kelompok negara G-20 bekerja sama dengan pemerintah Jerman selaku tuan rumah dan presiden G20 tahun 2017.

"Program inklusi keuangan sudah menjadi program internasional dan OJK bersama dengan sejumlah kementerian dan lembaga dinilai menjalankannya dengan baik sesuai dengan sasaran yang ingin dicapai," kata Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad di Jakarta, Rabu (10/5/2017).

Indonesia dinilai telah menunjukkan komitmen kuat untuk meningkatkan literasi keuangan dan inklusi masyarakat.

Ini tampak dari berbagai upaya untuk memenuhi target inklusi keuangan 75 persen pada 2019 dan target peningkatan literasi keuangan per tahunnya sebesar dua persen.

"Tiga aspek keberhasilan program inklusi keuangan dan literasi dengan beragam pendekatan yang mempertimbangkan, prioritas sasaran, siklus kehidupan, wilayah geografis, dan demografi ya.g potensial memberikan dampak besar bagi peningkatan literasi dan inklusi keuangan," tutur Muliaman.

Indonesia membangun sinergi positif dalam rangka implementasi Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI) dan Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia (SNLKI) OJK bersama dengan kementerian dan lembaga terkait, Bank Indonesia (BI), industri jasa keuangan, Universitas, Sekolah, dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

"Indonesia memastikan program inklusi keuangan yang dilaksanakan memiliki dampak positif yang luas, terukur, dan berkelanjutan," jelas Muliaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astra Agro Lestari Sepakat Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakat Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com