Kejadian tersebut, ungkap Amran, juga terjadi saat dia menanyakan harga bawang putih. Dia menemukan harga bawang putih masih tinggi dengan rata-rata sekitar Rp 48.000 per kilogram.
Padahal, pemerintah sudah menganjurkan pedagang untuk menjual bawang putih seharga Rp 32.000 per kilo gram.
"Kita sudah konsensus harga tidak boleh di atas Rp 38.000 per kilogram. Saya tanya subuh-subuh penjual baru langsung jawab Rp 45.000 kilogram," jelasnya.
Namun, harga yang ditanyakan Mentan Amran berubah drastis saat Ketua Satgas Pangan Irjen Setyo Wasisto menemui Amran di Pasar Induk Kramat Jati. Harga pun bawang putih pun berubah dari Rp 45.000 per kilogram menjadi Rp 32.000 per kilogram.
"Saya satu jam muter-muter tetap sama harganya Rp 45.000 per kilogram. Tiba-tiba Pak Ketua Satgas Setyo datang. Aku ajak duduk disitu tempat duduknya tanyakan harga. Tahu-tahu harganya berapa sudah Rp 32.000 per kilogram.
Mungkin karena ada bintang duanya, jadi dari Rp 45.000 jadi Rp 32.000. Turunnya harga karena ada bajunya beliau," ungkapnya.
Dalam hal ini, Mentan memastikan, tidak ada kenaikan harga pangan yang signifikan menjelang masuknya bulan Ramadhan.
Dia bersama, dengan Satgas Pangan dan Kementerian Perdagangan terus memantau perkembangan harga pangan.
"Saya minta kepada seluruh pedagang sedang dan besar tolong buat kondisi kondusif. Sehingga orang yang akan memasuki bulan ramadan, dan saat beribadah di bulan Ramadhan tidak terganggu. Kuncinya tidak ada alasan bahan pangan naik menjelang bulan ramadan kita sudah jaga semua," tandasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.