Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Sumut Bantu Benih Padi untuk Musim Tanam April-September

Kompas.com - 15/05/2017, 13:00 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Erry Nuradi menyerahkan bantuan benih padi sebanyak 2,5 ton dan jagung 500 kilogram kepada kelompok tani di Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, Senin (15/5/2017).

Hal itu dilakukan sebagai upaya percepatan tanam padi pada musim tanam April - September 2017.

Selain itu, juga diberikan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) berupa 15 unit traktor tangan, pompa air, cultivator dan 20 unit hansprayer.

Gubernur Erry mengatakan, apa yang dilakukannya sebagai bentuk optimalisasi program swasembada dan swasembada berkelanjutan Upaya Khusus Padi jagung dan Kedele (Upsus Pajale) di Sumatera Utara.

Menurutnya, Provinsi Sumatera Utara memiliki potensi cukup besar dalam pembangunan pertanian tanaman pangan dan hortikultura.

Berdasarkan data BPS 2016, produksi padi Sumut sebesar 4.610.097 ton atau meningkat 565.268 ton dibanding produksi 2015.

"Produksi padi di 2016 itu, berdasarkan data Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut merupakan capaian produksi tertinggi provinsi ini dalam kurun waktu 12 tahun terakhir. Dengan produksi padi tersebut, Sumut tercatat mengalami surplus beras sebesar 1.171.355 ton," kata Erry, Senin (15/5/2017).

Untuk periode tanam Oktober 2016 - Maret 201, lanjut dia, Provinsi Sumatera Utara menargetkan luas tambah padi sebesar 523.041 hektar. Sudah terealisasi seluas 485.770 hektar atau sebesar 92,87 persen.

Sementara untuk target periode April - September 2017 sebesar 534.958 hektar, sampai saat ini terealisasi 102.734 hektar atau 19,20 persen.

"Kekurangannya akan dicapai pada Mei - September 2017 melalui gerakan percepatan tanam terutama di daerah yang telah panen padi, memiliki lahan tidur maupun perkebunan," pungkasnya.

Sekretaris Daerah Kota Padangsidimppuan Zul Fendi mengatakan, bantuan benih dan alsintan dapat meningkatkan produksi beras Kota Padangsidimpuan sehingga ikut berkontribusi dalam pencapaian swasembada pangan di Sumut.

Kota yang terkenal dengan buah salaknya ini adalah salah satu penyumbang padi dan jagung bagi Sumut dengan luas areal 3.166 hektar.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara Hasban Ritonga menyebutkan, untuk mendukung keberhasilan program Upsus Pajale pada 2017 ini Pemprov Sumut melalui APBD mengalokasikan anggaran sebesar Rp 169 miliar untuk Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura.

"Alokasi ini merupakan alokasi anggaran tertinggi untuk sektor tanaman pangan dan hortikultura di Provinsi Sumut,” ujar Hasban.

(Baca: Gubernur Sumut Tawarkan Investasi Energi Terbarukan kepada Perancis)

Kompas TV Menteri Pertanian Tinjau Harga Jelang Ramadhan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Whats New
Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Whats New
Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com