Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fintech Modalku Bidik Nasabah UKM di Surabaya

Kompas.com - 17/05/2017, 19:10 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan layanan keuangan berbasis teknologi (financial technology/fintech) peer-to-peer lending Modalku mengumumkan perluasan jangkauan layanan ke Surabaya, Jawa Timur.

Modalku memberikan pinjaman modal usaha dengan proses aplikasi online singkat dan waktu persetujuan cepat. Peminjam UKM dapat mendaftar untuk pinjaman modal usaha tanpa agunan hingga Rp 2 miliar dan tenor hingga 24 bulan.

(Baca: "Fintech" Modalku Luncurkan Aplikasi Pinjaman Modal Usaha)

Sebelumnya, Modalku melayani pasar UKM di Jabodetabek dan Bandung. Modalku melaporkan hingga saat ini lebih dari Rp 154 miliar yang telah disalurkan ke 273 pinjaman UKM.

“Kami melihat potensi besar di Surabaya. Menurut data terakhir Kemenkop saja, jumlah UMKM Indonesia sudah lebih dari 56 juta," kata Co-founder dan COO Modalku Iwan Kurniawan dalam pernyataan resmi, Rabu (17/5/2017).

Iwan menyatakan, Surabaya adalah kota terbesar nomor dua di Indonesia dan pasar UKM setempat sedang berkembang pesat. Namun, masih banyak UKM lokal yang sulit berkembang karena kurang modal usaha.

“UKM merupakan tulang punggung ekonomi negara. Mereka menyumbang 60,3 persen dari pendapatan negara dan mempekerjakan 97 persen dari tenaga kerja nasional. Namun sayangnya kebutuhan modal usaha UKM sering kurang cocok dengan produk pinjaman yang ditawarkan institusi keuangan konvensional," ungkap dia.

Dengan ekspansi Modalku ke Surabaya, imbuh Iwan, pihaknya berharap dapat meneruskan visi kami memberdayakan UKM lokal serta ikut memberikan dampak positif bagi ekonomi Indonesia. Dengan mendanai pinjaman yang dibutuhkan UKM Indonesia untuk berkembang, pemberi pinjaman Modalku mendapatkan alternatif investasi dengan tingkat pengembalian menarik.

Di sisi lain, UKM peminjam mendapatkan pinjaman modal usaha tanpa agunan dengan tenor jangka pendek dan proses online yang mudah dan cepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com