Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panasonic Gobel Perluas Bisnis ke Distribusi Sistem TI Medis

Kompas.com - 18/05/2017, 12:51 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Panasonic Gobel Indonesia memperluas bisnisnya ke distribusi sistem teknologi informasi medis melalui anak usahanya, PT Gobel Dharma Nusantara (GDN). GDN ditunjuk oleh Panasonic Healthcare Co. Ltd. Japan (PHC) sebagai distributor Sistem Teknologi Informasi Medis (Medical IT System) di Indonesia.

Penunjukan ini diresmikan dengan penandatanganan pendahuluan Perjanjian Distribusi oleh dan antara Kotani, Presiden dan CEO PHC dengan Rahmat Gobel sebagai Chairman dan pemilik saham dari Panasonic Gobel Group di Jakarta, Kamis (18/5/2017).

Saat ini PHC melalui Divisi Medical Information System, memiliki merek “Medicom” yang telah menjadi Top Brand di pasar Medical IT System di Jepang.

Sistem ini mampu memfasilitasi dan mengintegrasikan sistem teknologi informasi untuk rumah sakit, klinik, apotek, laboratorium, penyedia asuransi kesehatan, institusi pemerintah, hingga layanan kesehatan pribadi.

"Kami di Jepang memiliki pangsa pasar nomor satu. Kami melihat berlakunya BPJS Kesehatan membuat antrian di rumah sakit sangat banyak. Kami melihatnya sebagai peluang untuk menawarkan solusi IT kami," kata dia, Kamis (18/5/2017).

Di Indonesia, keberadaan Medical IT System ini menjadi sangat penting dan dibutuhkan sejak pemerintah Indonesia menerapkan (JKN) Jaminan Kesehatan Nasional, program pelayanan kesehatan dari pemerintah yang berwujud BPJS Kesehatan dan sistemnya menggunakan sistem asuransi, pada 31 Desember 2013. 

Keberadaan JKN yang semakin luas ini membutuhkan solusi untuk penyediaan sistem teknologi informasi dan komunikasi medis terpadu. 

Kotani berharap, hadirnya solusi IT medis ini akan membuat antrian pasien di rumahbsakit berkurang, sementara rumah-rumah sakit akan terintegrasi dengan baik dan catatan medis akan terekam dengan baik.

Untuk ini sebagai tahap awal, Panasonic Gobel melalui GDN akan memperkenalkan Sistem Antrian dan Registrasi Pasien (Patient Queuing and Registration System) yang dirancang khusus untuk Indonesia. 

Kedepannya akan diikuti dengan produk-produk Medical IT System lainnya, seperti sistem e-Rekaman Medis (e-Medical Record /EMR System) untuk rumah sakit dan pelayanan medis lainnya, Sistem Informasi untuk Apotek (Pharmacy’s System), dan lain-lain.

Pasar Alat Kesehatan

Di Indonesia, kiprah Panasonic Gobel dalam mengembangkan industri alat kesehatan dilakukan melalui PT Panasonic Healthcare Indonesia (PHCI). PHCI berdiri pada tgl 20 Mei 1991.

Perusahaan ini adalah perusahaan joint venture antara Panasonic Healthcare Co. Ltd. dan PT Gobel International,  dengan nilai investasi 29,6 juta dollar AS.

Pada awalnya perusahaan ini memproduksi peralatan Audio-Video berupa Video Cassette Recorder (VCR), yang kemudian  dilanjutkan dengan memproduksi produk-produk diantaranya TV-VCR Combination, VCR-DVD Player, Multi Media Display (MMD), Video Intercom, CD Rom Drive, Camcorder C-VHS dan terakhir Digital Camcorder (HDD,SD,CD).

 Hingga saat ini kegiatan usaha PHCI telah berkembang dengan pencapaian nilai penjualan total 78,5 juta dollar AS (tahun fiskal 2016), dengan jumlah karyawan 682 orang. Penjualan ini akan tingkatkan dengan rencana tahun fiskal 2020 sejumlah 100 juta dollar AS. Negara yang menjadi tujuan ekspor yakni Amerika Utara 6,1 persen, Eropa 53,5 persen, Jepang 25,5 persen, dan Asia non-Jepang 14,9 persen.

Rachmat Gobel, Chairman & Shareholder Panasonic Gobel Group, mengatakan pasar alat kesehatan di Indonesia begitu besar, pada 2015 mencapai  665,8 juta dollar AS   atau Rp 8,7 trilliun dan sekitar 95 persen dari pembelanjaan alat kesehatan itu diperkirakan masih berasal dari alat kesehatan impor.

"Dengan demikian sangat besar peluang untuk memasarkan produksi alat kesehatan dalam negeri di negeri sendiri," kata dia.

 


__________________________

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Whats New
Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com