Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Dapat Predikat "Investment Grade," Ini Tanggapan Sri Mulyani

Kompas.com - 19/05/2017, 20:22 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga pemeringkat internasional Standard & Poor's telah memberikan predikat investment grade kepada Indonesia. S&P juga menaikkan peringkat Indonesia pada level BBB-/stable outlook per 19 Mei 2017.

(Baca: S&P Beri Peringkat "Investment Grade" untuk Indonesia)

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyambut baik peringkat yang diberikan S&P kepada Indonesia. Ini artinya, kata dia, Indonesia telah masuk dalam kategori layak investasi.

"Kalau memperhatikan apa yang disampaikan S&P, pertama disebutkan bahwa manajemen maupun kinerja APBN atau kebijakan fiskal mengalami perbaikan yang signifikan dengan adanya langkah-langkah yang dilakukan pemerintah, baik dari sisi belanja maupun dari sisi penerimaan," kata Sri Mulyani di Jakarta, Jumat (19/5/2017).

Sri Mulyani menyatakan, pemerintah Indonesia saat ini memfokuskan belanja pada sektor produktif, seperti infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. Tujuannya adalah untuk memperbaiki kualitas Indonesia yang semakin produktif dan efisiensi ekonomi.

Langkah-langkah perbaikan penerimaan negara melalui reformasi perpajakan memberikan dampak kepada kepercayaan yang semakin baik terhadap pengelolaan APBN. Menurut S&P, hal ini dapat mendorong stabilitas pengelolaan keuangan negara .

S&P, imbuh Sri Mulyani, juga menyoroti utang yang diperkirakan tetap stabil serta langkah-langkah pemerintah dalam mengurangi daefisit APBN. Langkah ini memberikan kepercayaan bagi masa depan APBN.

"Saya gembira bahwa S&P melihat desain APBN kita jauh lebih realistis. Hasil yang positif ini akan menjadi pemicu bagi kita untuk melakukan pekerjaan dengan baik lagi, sungguh-sungguh, dan bekerja lebih detil," ungkap Sri Mulyani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com