CIKAMPEK, KOMPAS.com - Salah satu anak usaha holding pupuk PT Pupuk Indonesia (Persero) yakni PT Pupuk Kujang tengah menyiapkan pasokan pupuk urea bersubsidi sebesar 632.000 ton yang siap disalurkan pada wilayah Jawa Barat dan Banten.
"(Pupuk) urea Jawa Barat dan Banten kami siapkan 632.000 ton, jadi kami memang mencakupi seluruh area Jabar dan Banten," ujar Direktur Produksi Pupuk Kujang, Maryono di Pabrik Pupuk Kujang, Cikampek, Jawa Barata, Jumat (19/5/2017).
Menurutnya, guna menyalurkan pupuk bersubsidi agar tepat sasaran, pihaknya telah menjalankan skema penyaluran berdasarkan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK).
Adapun dalam skema RDKK tersebut, penyaluran pupuk bersubsidi disalurkan melalui Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) kepada para petani yang telah diverifikasi oleh Dinas Pertanian masing-masing wilayah.
Dengan skema tersebut, kebutuhan pupuk bersubsidi bisa dihitung dengan jelas melalui data petani yang menjadi penerima pupuk bersubsidi.
Berdasarkan data Pupuk Kujang hingga 17 Mei 2017, 241.730 ton pupuk urea telah disalurkan ke wilayah Jawa Barat dan Banten, sedangkan untuk pupuk NPK sebanyak 65.000 ton dan pupuk organik 13.345 ton ke wilayah yang sama.
Sementara, hingga April 2017 distribusi pupuk bersubsidi secara nasional telah mencapai 2.999.572 ton. Jumlah tersebut dengan rincian urea 1.327.456 ton, NPK 832.534 ton, dan organik 194.305 ton. Adapun target penyaluran pupuk bersubsidi secara nasional keseluruhan pada tahun ini, untuk jenis urea sebesar 3.670.680 ton, kemudian NPK 2.184.032 ton, dan organik 895.288 ton.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.