Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Babysitter atau Daycare, Lebih Hemat Mana?

Kompas.com - 20/05/2017, 13:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Zaman sekarang, sudah jamak kita temui pasangan muda yang sama-sama bekerja dan terpaksa meninggalkan anak-anak mereka di rumah. Dilema meninggalkan anak di rumah untuk mencari nafkah di luar rumah menjadi isu klasik para orangtua muda di perkotaan, termasuk Jakarta. 

Hidup di perkotaan sebagai masyarakat urban, agak sulit mengandalkan bantuan keluarga dekat atau tetangga untuk dimintai tolong menjaga anak-anak ketika si orangtua kerja. Apalagi bila status Anda adalah perantauan dan tidak memiliki sanak saudara dekat.

Jalan keluar yang banyak ditempuh oleh para orangtua bekerja adalah memakai jasa pengasuh anak alias babysitter, baik pengasuh anak full time maupun pengasuh anak pulang pergi.

Akan tetapi, kemunculan banyak kasus yang melibatkan para babysitter yang berisiko mencelakai anak yang diasuh, melahirkan banyak ketakutan pada para orangtua. Akhirnya, tidak sedikit orangtua yang memilih menitipkan anak ke jasa penitipan anak alias daycare.

Pilihan menitipkan anak pada pengasuh anak atau daycare sering menjadi topik yang tidak habis-habis dibicarakan oleh para orangtua.

Namun, manakah di antara kedua itu yang lebih hemat dan ramah di kantong para orangtua? Yuk, melihat satu per satu:

1. Gaji pengasuh vs Biaya daycare

Bila Anda mempekerjakan seorang pengasuh anak atau babysitter penuh waktu, minimal gaji yang berlaku di Jakarta dan sekitarnya untuk saat ini sudah di atas Rp 3 juta per bulan.

Itu adalah gaji bersih di luar biaya seragam, biaya makan dan tempat tinggal si pengasuh di rumah Anda, dan bonus-bonus. Jadi, faktualnya, Anda akan mengeluarkan biaya untuk babysitter lebih dari nilai gaji bersihnya.

Anda bisa mempekerjakan pengasuh anak paro waktu dengan biaya lebih murah. Minimal, Anda tidak harus menanggung biaya makan dan tempat tinggal si babysitter.

Adapun daycare atau tempat penitipan anak menetapkan tarif yang beragam. Di Jakarta dan sekitarnya, tersedia berbagai macam pilihan daycare mulai yang kelas premium dengan biaya Rp 7 juta per bulan per anak hingga kelas bawah dengan tarif mulai Rp 2 juta per bulan.

Daycare juga biasanya menetapkan biaya pendaftaran, biaya bulanan, biaya ekstra bila terlambat menjemput, dan lain sebagainya.

2. Biaya makan anak dan mainan

Menitipkan anak di daycare dengan layanan dan fasilitas yang lengkap memang bisa menguras kantong cukup dalam. Namun, umumnya daycare yang berani memasang tarif mahal melengkapi layanannya dengan fasilitas makan dan camilan untuk anak asuh.

Fasilitas berupa mainan juga biasanya tersedia lengkap. Di sisi ini, para orangtua tidak perlu repot menyiapkan makanan sendiri dan mengeluarkan biaya belanja untuk makanan anak. Begitu juga anggaran pembelian mainan bisa ditekan karena anak bisa bereksplorasi dengan mainan di daycare.

Sebaliknya, bila Anda memakai jasa pengasuh anak, kebutuhan menyiapkan makanan menjadi tanggungjawab Anda sendiri. Sama halnya dengan pemenuhan kebutuhan mainan anak untuk mendukung tumbuh kembang anak Anda.

3. Biaya alat pendukung vs biaya transportasi

Bila Anda menitipkan anak melalui jasa babysitter, Anda perlu menyisihkan dana untuk melengkapi fitur pengawasan agar keamanan anak bisa lebih terjamin.

Misalnya, membeli kamera pengawas CCTV. Harga CCTV yang bisa dipantau lewat mobile phone tidak mahal. Di pasar saat ini banyak tersedia produk CCTV dengan harga di bawah Rp 500.000 per unit.

Adapun ketika Anda menitipkan anak di daycare, Anda perlu berhitung biaya transportasi mengantar jemput anak ke tempat penitipan anak.

4. Biaya fleksibilitas

Mempekerjakan babysitter penuh waktu memberi keuntungan nonmaterial berupa fleksibilitas waktu. Anda tidak perlu terburu-buru pulang dari tempat kerja demi mengejar batas waktu penjemputan anak.

Sebaliknya, bila di daycare, Anda harus bisa memastikan menjemput anak di waktu yang sudah pasti. Bila tidak, maka akan ada biaya keterlambatan yang harus Anda bayarkan pada daycare tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com