Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LRT Palembang Capai 42 Persen, Konstruksi Selesai Desember 2017

Kompas.com - 20/05/2017, 15:45 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

PALEMBANG, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengecek progres pembangunan kereta api ringan atau Light Rail Transit (LRT) Palembang, Sabtu (20/5/2017).

Usai mendarat di Bandara Sultan Mahmud Baharuddin 2, Palembang sekitar pukul 11.00 WIB, Menhub langsung menuju pengerjaan proyek LRT di tepian Sungai Musi, tepatnya di sebelah Jembatan Ampera. Proyek ini termasuk ke dalam zona 4 dengan panjang trase 4 km.

Nantinya, jalur LRT pada trase ini akan membelah Sungai Musi dengan panjang 312 meter. Selain trade 4, Menhub juga mengecek progres proyek LRT zona 5 di Jakabaring. Zona ini memiliki panjang frase 4 km dengan 3 stasiun dan 2 sub stasiun.

Turut mendampingi Mehub, Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Prasetyo Boeditjahjono, dan pejabat Saat ini progres proyek dengan total panjang 24,5 km itu baru mencapai 42,6 persen. Menhub menuturkan, seluruh konstruksi proyek akan tentang pada Desember 2017.

"Sehingga operasinya bisa Juni 2018," ujar Menhub di sela-sela tinjauannya . Nantinya LRT Palembang terdiri atas lintas pelayanan Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II – Masjid Agung Palembang –Jakabaring Sport City.

LRT Palembang juga akan dilengkapi dengan 13 stasiun dan 9 sub-tasiun, serta memiliki jembatan Sungai Musi dengan bentang sungai 350 meter.

PT Waskita Karya (Persero) Tbk ditunjuk pemerintah untuk membangun dengan nilai kontrak investasi Rp 10,9 triliun Ditargetkan proyek infrastruktur itu akan dioperasikan pada Juni 2018.

Kompas TV Masalah anggaran yang membelit proyek kereta ringan atau LRT kini menemukan titik terang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com