BEIJING, KOMPAS.com - Pendapatan raksasa e-commerce Alibaba melonjak 60 persen pada kuartal I 2017. Pertumbuhan pendapatan yang solid ini didukung oleh kuatnya pertumbuhan basis pengguna di China.
Lebih dari 450 juta pengguna memanfaatkan Alibaba untuk belanja pada kuartal I 2017. Adapun rata-rata belanja tahunan naik sepertiga, menurut Alibaba.
Mengutip BBC, Sabtu (20/5/2017), pendapatan Alibaba pada kuartal I 2017 mencapai 5,6 miliar dollar AS.
Namun, investor tampaknya tidak puas dengan kinerja keuangan Alibaba, menyebabkan sahamnya sempat turun hingga 3 persen.
Alibaba yang dimiliki oleh miliarder Jack Ma merupakan peritel online terbesar di China. Kegiatan usaha China menyumbang 67 persen atau 3,7 miliar dollar AS terhadap pendapatan Alibaba.
Tidak hanya e-commerce, Alibaba juga merambah ke berbagai layanan lainnya, seperti media dan cloud computing. Hal yang sama juga dilakukan rivalnya, Amazon.
Alibaba juga menyatakan bakal memperluas bisnis secara internasional untuk pertumbuhan yang lebih solid di masa mendatang.
Tahun lalu, Alibaba mengakuisisi e-commerce asal Singapura, Lazada. Laba Alibaba pada kuartal I 2017 mencapai 1,5 miliar dollar AS, meroket 98 persen secara tahunan. Adapun penjualan ritel internasional pada kuartal I 2017 mencapai 353 juta dollar AS.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.