JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) memperkirakan konsumsi elpiji pada Ramadhan 2017 akan mengalami kenaikan 8 persen dibandingkan konsumsi rata-rata harian.
Pada hari biasa, konsumsi elpiji mencapai 22.200 metrik ton, sedangkan pada Ramadhan diperkirakan mencapai 23.980 metrik ton.
(Baca: Data BI: Hanya 25,7 Juta Warga yang Berhak Terima Subsidi Elpiji 3 KG)
Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Muchamad Iskandar mengatakan, konsumsi elpiji diperkirakan mulai naik pada awal Ramadhan. Kenaikan ini disebabkan karena kebiasaan masyarakat Indonesia yang memasak makanan lebih banyak pada awal Ramadhan.
"Jadi kebiasaan masyarakat kita, puasa itu masaknya malah lebih banyak, sehingga pada bulan puasa terjadi peningkatan konsumsi elpiji," kata Iskandar di Jakarta, Senin (22/5/2017).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.