JAKARTA, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura II (AP II) memperkirakan Bandara Soekarno-Hatta akan padat hingga 25 Mei mendatang. Hal ini bertepatan dengan tradisi ziarah kubur di makam leluhur menjelang bulan puasa, serta momen libur nasional, peringatan kenaikan isal Al-Masih.
Public Relation Manager AP II, Yado Yarismano, mengatakan bahwa kepadatan penumpang Bandara Soekarno-Hatta sudah dimulai sejak Sabtu (20/5/2017). Terutama di terminal 1C, yang merupakan terminal untuk maskapai Batik dan Citilink.
Yado mengatakan, lonjakan penumpang di Terminal 1C pada Sabtu lalu terjadi pada jam sibuk (golden time). Menurutnya, pada jam tersebut ada 21 penerbangan yaitu Batik Air dan Citilink yang terbang pada jam sibuk tersebut.
"Kebiasaan ziarah masyarakat Indonesia turut berimbas terhadap kondisi terminal Soekarno Hatta. Load factor dari penerbangan di terminal 1C berkisar dari 80 persen-100 persen. Sehingga lumayan padat," kata dia kepada Kompas.com.
Sebagai informasi, kapasitas penumpang per tahun di Bandara Soekarno-Hatta pada tahun 2015 sudah mencapai 57 juta orang. Kondisi tersebut dinilai kurang memadai untuk melayani jumlah penumpang yang terus bertambah.
Pemerintah kemudian membangun terminal 3, yang saat ini baru menampung 8 juta penumpang dari target 25 juta penumpang. Pemerintah menargetkan revitalisasi terminal 1 dan 2 Bandara Soekarno-Hatta, dengan demikian secara total kapasitas bandara bertambah menjadi 65 juta penumpang per tahun.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.