BENGKULU, KOMPAS.COM - Sebanyak 10 ton daging kerbau beku murah asal India dipasok oleh Bulog untuk memenuhi kebutuhan daging alternatif masyarakat.
Daging kerbau beku asal India tersebut merupakan program pemerintah untuk memenuhi kebutuhan alternatif daging dalam negeri dengan harga murah Rp 80 ribu per kilogram.
"Daging kerbau hanya memenuhi kebutuhan alternatif dalam negeri, jumlah daging impor ini tidak akan mengganggu peternak lokal," kata Kepala Bulog Bengkulu, Subali Agung, Senin (22/5/2017).
Ia juga menyebutkan, penjualan daging kerbau beku asal India ini baru dapat dibeli di kios-kios yang disediakan oleh Bulog.
"Memang pertama ini belum dijual umum ke pasar karena pengelolaannya harus baik terutama persoalan pendingin. Dia harus dingin, tidak boleh terputus rantai pendinginnya," kata Subali.
Sementara itu, seorang pengusaha daging dan peternak Bengkulu, Berton Tobing, menyebutkan daging impor asal India itu tidak mengganggu penjualan daging lokal.
"Tidak mengganggu hanya butuh sosialisasi agar masyarakat tahu, inikan alternatif daging murah tapi sehat," katanya.
Sementara itu Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Provinsi Bengkulu, Rohimin menegaskan daging tersebut telah tersertifikasi halal dimana proses pemotongannya sesuai dengan kaidah Islam.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.