Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Arus Mudik Lebaran 2017 Diperkirakan pada 23 Juni

Kompas.com - 23/05/2017, 19:20 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan puncak arus mudik Lebaran 2017 pada 23 Juni 2017. Namun, puncak arus mudik tersebut bisa berubah sesuai dengan kapan Lebaran ditetapkan.

"Dari perkiraan kami, mudik Lebaran itu puncaknya terjadi tanggal 23 Juni 2017 dan 24 Juni 2017. Nah ini juga kalau ada THR lebih awal bisa nambah,"ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sesuai Rapat Kordinasi di Kantor Kemenhub Jakarta, Selasa (23/5/2017).

Budi Karya menuturkan, pihaknya telah menentukan titik-titik tempat kepadatan pada mudik Lebaran 2017 di antaranya, Bandara Soekarno-Hatta, Pelabuhan Merak, Stasiun Gambir, dan Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali).

Khusus untuk Jalan Tol Cipali, Budi Karya telah menyiapkan skema untuk mengurai kepadatan kendaraan. Salah satunya, dengan menggunakan skema buka tutup jalan jika Jalan Tol Cipali mengalami kepadatan.

Dalam hal ini, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kepolisian untuk menerapkan skema tersebut.

"Mungkin Cipali yang paling signifikan kepadatannya. Khusus di Cipali, Kepolisian sudah melakukan persiapan. Cipali kita jaga dengan volume yang sesuai dengan ketentuan, apa yang dilakukan dari Polri ada sistem buka tutup. Contohnya, kalau di Brexit (Bebes Exit) penuh, Pejagan ditutup, kita alihkan ke Selatan atau ke utara," jelas dia.

Budi Karya juga kembali mengimbau kepada masyarakat agar tidak menggunakan sepeda motor untuk transportasi mudik.

"Kita menghimbau agar saudara kita menghindari untuk tidak menggunakan motor, kalau tidak terpaksa. Karena menurut catatan kami, kecelakaan motor itu lebih dari 50 persen dari kecelakaan motor seluruhnya. Dan ini jarak jauh," kata dia.

"Jadi oleh karenanya, kami dari Kemenhub, dan Stakeholder akan menyiapkan mudik gratis untuk 208.000 orang. Dan motor untuk 40.000 motor. Itu nanti silakan dicari pendaftarannya dan itu gratis pulang dan pergi," tandas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Whats New
KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com