Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibantu Rumah Zakat, Donasi Netizen Kompas.com untuk Soni-Marcel Disalurkan

Kompas.com - 23/05/2017, 20:10 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Masih ingat kisah Soni seorang bocah 16 tahun yang harus menghidupi adiknya bernama Marcel (3 tahun) karena ditinggal oleh ibunya?

Kisah pilu Soni dan Marcel, dua bocah asal Tangerang yang mencuat pada Januari-Februari lalu telah membetot perhatian banyak netizen. Sehingga tidak sedikit yang ingin membantu dua bocah itu.

Kompas.com kemudian berinisiatif untuk melakukan penggalangan dana melalui Kitabisa.com untuk disalurkan kepada Soni-Marcel.

(Baca: Kisah Anak 16 Tahun Nafkahi Sang Adik karena Ditinggal Pergi Orangtua)

Dari kegiatan penggalangan tersebut, berhasil dikumpulkan dana sebesar Rp 229 juta. Dana yang dikumpulkan melalui Kitabisa.com itu saat ini sudah siap untuk disalurkan kepada Soni dan Marcel.

(Baca: "Netizen" Kumpulkan Rp 229 Juta untuk Soni dan Marcel yang Ditinggal Ibunya)

Dalam kegiatan penyaluran ini, Kompas.com menggandeng Rumah Zakat agar pemanfaatan dana bisa terkelola dengan baik.

Pada hari ini, Selasa (23/5/2017), tim dari Rumah Zakat melakukan survei ke lapangan dengan mengunjungi Rumah Singgah Asuhan Pemerintah Kota Tangerang di bawah pengawasan Dinas Sosial.

Dari catatan Rumah Zakat, Soni merasa sangat senang dengan bantuan yang telah diberikan oleh netizen.

Soni berkisah, semenjak ayahnya meninggal, kehidupan ekonomi keluarganya makin terpuruk. Ditambah adiknya Marcel yang mengalami masalah dalam motoriknya dan belum bisa jalan meski usia telah menginjak 3 tahun, membuat dia harus menanggung beban berat.

Dalam perbincangan dengan Rumah Zakat, Soni juga menyampaikan keinginannya untuk bisa berkumpul dengan ibunya, walaupun saat ini sangat tidak memungkinkan. Pasalnya, ibu Soni sekarang tinggal di rumah petakan bersama dua adiknya yang lain serta berpenghasilan pas-pasan dari jualan kue serta jadi pengantar anak sekolah.

Dari hasil survei lapangan diketahui bahwa kebutuhan Marcel sangat besar. Dalam sepekan, dia perlu terapi dua kali di RSUD Kota Tangerang, serta membutuhkan asupan makanan yang bergizi.

Sehingga, bantuan dari netizen akan digunakan terlebih dulu untuk membiayai keperluan terapi si Marcel.

Selain itu, bantuan juga akan dimanfaatkan untuk memenuhi rencana Soni yang ingin kembali bersekolah.

"Terima kasih Kompas.com dan para netizen atas bantuanya buat adik saya Marcel. Semoga Allah membalas kebaikan Anda semuanya.. Amiin," kata Soni sambil terisak haru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com